Sempat Tutup karena Virus Corona, Apple Kembali Buka Beberapa Toko di China

25 February 2020 - by

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Wabah virus corona memberikan pukulan telak bagi indutri teknologi di dunia. Apple, contohnya. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini menyakini keuntungan perusahaan tahun ini tidak akan sesuai target. Pendapatan mereka kemungkinan turun akibat wabah virus corona.

Apple telah menutup sementara semua toko mereka di China. Banyak toko mitra mereka juga telah tutup. Namun, menurut South China Morning Post, Apple kembali membuka lebih dari setengah toko ritel mereka di China.

Advertising
Advertising

Perusahaan mencoba untuk membangkitkan penjualan yang sempat menurun akibat virus corona. South China Morning Post menyiarkan informasi ini pada Selasa (25/2).

Baca juga: Banjir Jakarta, Warganet Malah Bikin Video TikTok

Pada Senin (24/2), 29 dari 42 toko Apple di China telah dibuka. Hal ini berdasarkan ulasan dari situs web ritel perusahaan. Sebagian besar toko masih beroperasi dalam waktu singkat. Beberapa toko akan buka kurang dari delapan jam. Semua bergantung pada lokasi toko.

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California, ini belum mengatakan kapan toko yang tersisa akan dibuka kembali. Namun, beberapa situs web Apple untuk toko tertentu menunjukkan bahwa jam operasional akan kembali normal pada awal minggu ini.

Jejak ritel Apple di China sangat penting untuk penjualan perusahaan. Penutupan toko adalah satu dari dua alasan utama yang membuat Apple menyakini keuntungan perusahaan tahun ini tidak akan sesuai target.

Baca juga: Bos Kopi Kenangan Ungkap Kiat Bisnis Kuliner di Era Digital

Mengutip Silicon Angle, Apple sempat menyatakan tidak akan berharap banyak pendapatan mereka akan sesuai target, apalagi untuk kuartal kedua 2020. Ada dua hal yang menjadi pemicu, yakni suplai iPhone yang terhambat dan kebutuhan terhadap produk Apple di China menurun.

Terkait permintaan untuk produk Apple, perusahaan mengatakan bahwa semua toko Apple telah ditutup sementara di China. Banyak toko mitranya juga telah tutup.

Banyak toko mitra Apple yang tetap buka, namun tidak begitu banyak orang yang berbelanja di mal yang dulu padat dengan pengunjung di China. Hal ini terjadi, karena virus corona yang mewabah.

VIDEO: Samsung Galaxy Note 10 Lite, Flagship Tapi Murah?