Siemens tawarkan solusi untuk smart city

24 May 2017 - by

Siemens Indonesia menawarkan sejumlah solusi untuk mewujudkan smart city di tanah air.

Hal itu ditunjukkan dalam ajang Indonesia Smart City Forum (ISCF) 2017 yang digelar di Makassar pada 22-23 Mei dimana solusi mobilitas terpadu dari Siemens dijanjikan bisa membantu kota-kota di Indonesia dalam mengurangi biaya ekonomi serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, transportasi massal sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi masyarakat di kota-kota besar. Transportasi massal diharapkan bisa mengurangi kemacetan lalu lintas yang disebabkan karena banyaknya warga yang memilih menggunakan kendaraan pribadi. Salah satu transportasi yang bisa mengatasi kebutuhan mobilitas warga adalah transportasi berbasis rel yang disebut mass rapid transit (MRT).

“Kecepatan, keandalan, dan kenyamanan merupakan faktor penentu dalam meyakinkan masyarakat urban untuk mau menggunakan fasilitas transportasi massal. Kunci untuk memenuhi kriteria ini adalah penggunaan jalur transportasi secara optimal melalui otomasi rel kereta. Sebagai penyedia teknologi andal yang terdepan, Siemens menawarkan solusi transportasi berbasis rel dengan sistem kendali, persinyalan, dan juga sambungan yang otomatis,” kata Head of Mobility Division Siemens Indonesia Helman Trisakti, dalam keterangannya kemarin.

Transportasi yang efisien bisa menarik munculnya aktivitas ekonomi lebih banyak di kota-kota serta mendorong produktivitas dengan membaiknya konektivitas serta berkurangnya waktu perjalanan. Transportasi yang lebih baik juga dapat meningkatkan kualitas hidup warga, membuat kota menjadi lebih menarik untuk ditinggali, yang kemudian memunculkan peluang bisnis, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kita bisa belajar dari Singapura mengenai bagaimana mereka mengembangkan transportasi massal terpadu untuk membuat kawasan urban menjadi lebih terhubung, terintegrasi, dan lebih nyaman untuk ditempati,” kata Helman.

Memecah kemacetan lalu lintas merupakan hal penting bagi manajemen lalu lintas perkotaan. Siemens menawarkan solusi untuk mengoperasikan sistem kendali lalu lintas virtual yang bisa memantau arus lalu lintas atau mengambil data mengenai pemakaian lahan parkir. Jika dibutuhkan, sistem kendali juga bisa mengatur lalu lintas melalui pengaturan lampu lalu lintas atau rambu lalu lintas yang dinamis.

Dengan pengaturan kawasan urban secara terpadu melalui transportasi publik berbasis rel dan sistem manajemen lalu lintas, Siemens meyakini bahwa di masa depan Indonesia akan memiliki kota-kota yang masuk dalam daftar yang paling nyaman untuk ditempati di dunia.

Siemens Indonesia hadir sejak 1855 dengan menyediakan 10 mesin telegraf. Kantor Siemens pertama didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada 1909. Siemens telah menjadi mitra penting bagi pembangunan infrastruktur Indonesia sejak awal.

Saat ini, Siemens terus berperan sebagai mitra teknologi yang andal di Indonesia dengan menawarkan produk, solusi serta layanan di bidang Elektrifikasi, Otomatisasi dan Digitalisasi. Divisi bisnis Siemens terdiri dari Power & Gas, Power Generation Services, Energy Management, Building Technologies, Mobility, Digital Factory, Process Industries and Drives, dan Siemens Healthineers.(wn)