Situs E-commerce Bukalapak dan JD.id Tumbang Bersamaan

28 May 2018 - by

Dua situs e-commerce Bukalapak dan JD.id tidak bisa diakses pada Senin (28/5) siang ini. Konsumen mengeluhkan masalah ini sejak sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam halaman situs Bukalapak, tertulis "Server Maintenance. Mohon maaf, server sedang dalam perbaikan."

Sama halnya dengan Bukalapak, situs JD.id juga tidak bisa diakses dan dalam halaman situsnya tertulis jika mereka sedang "melakukan pembaruan sistem untuk meningkatkan kenyamanan berbelanja."

Diketahui, kedua situs ini menggunakan Biznet Data Center sebagai penyokong situsnya. Namun, Biznet Data Center mengalami kendala listrik pada Senin (28/5) sehingga menyebabkan kedua situs tersebut tumbang bersamaan. Hal ini diungkapkan oleh Evi Andarini, Corcomm Manager Bukalapak.

"Untuk para konsumen, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, saat ini sedang terjadi kendala pada sistem kami (maintenance). Saat ini tim kami sedang bekerja keras untuk penanganan hal ini, mohon menunggu dan silakan melakukan percobaan secara berkala ya," ujar Evi, dalam pernyataan resmi kepada kumparan.

Bukalapak mengaku timnya saat ini sedang terus melakukan proses pemulihan, tapi tidak bisa memastikan kapan situsnya akan segera pulih.

Sementara itu, kumparan telah menghubungi pihak JD.id untuk memberikan tanggapan terkait hal ini, namun belum ada tanggapan resmi hingga berita ini ditayangkan.

Ini bukanlah pertama kalinya situs Bukalapak dan JD.id tumbang bersamaan. Sebelumnya, kejadian yang sama terjadi pada Maret 2017 lalu, di mana kedua situs itu bersama Tokopedia tumbang karena masalah pada data center Biznet. Tapi, Tokopedia kini telah beralih menggunakan data center Alibaba Cloud sehingga tidak mengalami masalah serupa.