Uzone.id - Smartphone pertama Xiaomi dengan kamera 200MP, Xiaomi 12T Pro resmi diluncurkan. Model Pro tersebut dirilis bersama dengan varian dengan spesifikasi standar, Xiaomi 12T.

Xiaomi 12T Pro jadi tipe dengan spesifikasi paling tinggi. Kelebihan utamanya adalah kamera 200MP dengan sensor Samsung ISOCELL HP1, sensor dengan dua skenario pengambilan gambar tergantung kondisi cahaya saat pengambilan gambar.

ISOCELL HP1 dapat memotret dengan skema 4-in-1 pixel binning dengan keluaran gambar 50MP. Ada juga skema 16-in-1 dengan keluaran gambar 12,5MP.

Dengan resolusi tinggi, kamera utama ini mendukung pengambilan gambar dengan perbesaran 2x lossless digital zoom. Kamera ini juga dimungkinkan merekam video 8K ataupun video berkualitas HDR10+.

Jangan khawatir soal kestabilan gambar, karena kamera utama Xiaomi 12T Pro sudah didukung dengan OIS atau optical image stabilization. Hebatnya, kamera ini juga didukung eye-tracking dan motion-tracking autofocus.

Baca juga: Pasar Smartphone Indonesia Lesu, Takhta Samsung Direbut Oppo

Kamera 200MP dikombinasikan dengan sepasang ‘kamera merioker’, yakni kamera ultrawide 8MP dan kamera makro 2MP. Di depan, kamera selfienya 20MP.

Xiaomi 12T Pro dibekali dengan layar AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi 2K (1.220 x 2.712 piksel) dengan aspek rasio 20:9 yang sinematik. Layar ini mendukung refresh rate 120Hz, under-display fingerprint, jangkauan warna 12-bit, dukungan HDR10+ dan Dolby Vision.

Cuma jadi downgrade dari seri sebelumnya, layar Xiaomi 12T Pro cuma dilapisi Gorilla Glass 5 saja, bukan Victus seperti Xiaomi 11T Series.

Xiaomi 12T Pro ditenagai Snapdragon 8+ Gen 1

 

Xiaomi 12T Pro prosesornya kelas atas, tepatnya Snapdragon 8+ Gen 1. Sampai sekarang, chipset ini menjadi SoC (system on chip) paling ngebut untuk perangkat mobile. 

Biar dapur pacunya tetap stabil dan terhindar dari overheat, Xiaomi membekalinya dengan vapor chamber berukuran 65 persen lebih luas dari Xiaomi 11T Pro dan material penghantar panas 125 persen lebih besar dari sebelumnya.

Prosesor ini dipasangkan dengan RAM 8 GB berjenis LPDDR5 dan penyimpanan internal UFS 3.1 seluas 128 GB. Ada juga varian dengan 8/256 GB dan 12/256 GB sebagai tipe tertingginya. Ponsel ini sudah berjalan di MIUI 13 berbasis Android 12.

Baca juga: Mengenal ISOCELL HP3, Sensor Kamera 200MP yang Jago Motret Malam

Soal baterai, smartphone ini ditopang oleh baterai 5.000 mAh yang didukung fast charging 120W. Adaptor charger-nya sudah termasuk dalam paket pembelian, jadi gak usah lagi beli-beli aksesoris.

Fitur lainnya, Xiaomi 12T Pro sudah punya speaker stereo Harman Kardon dengan dukungan Dolby Atmos, WiFi 6, Bluetooth 5.2, NFC, hingga dual-SIM dengan 5G yang aktif dua-duanya.

Xiaomi 12T ditunjang prosesor MediaTek

 

Walau jadi varian standar, Xiaomi 12T tetap ditenagai oleh prosesor kelas high-end. Chipset-nya MediaTek Dimensity 8100-Ultra, SoC yang diracik khusus untuk perangkat Xiaomi.

Kameranya sendiri masih menggunakan sensor 108MP ISOCELL HM6. Beda dari sebelumnya, kamera tersebut didukung oleh OIS, dapat merekam video 8K dan fitur eye-tracking. Kalau tiga kamera lainnya, mirip seperti Xiaomi 12T Pro.

Begitu juga dengan layar. Ukuran dan jenis panelnya sama, cuma gak ada dukungan Dolby Vision saja. Sama, lapisan perlindungan layar juga hanya Gorilla Glass 5 saja.

Untuk pilihan RAM dan penyimpanan internal, kapasitasnya 8/128 GB dan 8/256 GB. Smartphone ini sudah berjalan di MIUI 13 berbasis Android 12.

Harga Xiaomi 12T dan 12T Pro

Xiaomi 12T Series tersedia mulai 13 Oktober mendatang. Untuk harga, Xiaomi 12T dijual dengan harga EUR600 atau setara Rp9 jutaan untuk model 8/128 GB dan EUR650 atau sekira Rp9,8 jutaan.

Sedangkan Xiaomi 12T Pro, dijual di harga EUR750 atau Rp11,3 jutaan untuk model 8/128 GB, EUR800 untuk 8/256 GB atau Rp12 jutaan dan EUR850 atau Rp12,8 jutaan untuk tipe tertinggi 12/256 GB.