Spotify Bela Fortnite, Mau Bikin ‘Pasukan’ Lawan Apple?

18 August 2020 - by

(Foto: dok. Fortnite)

Uzone.id -- Drama antara Fortnite dengan Apple yang semakin memanas turut mencuri perhatian perusahaan digital lain seperti Spotify. Layanan streaming musik ini mendukung sikap Epic Games selaku pengembang Fortnite yang menentang model bisnis di dalam App Store.

Dari pernyataan sumber terdekat Epic Games, pengembang game ini telah menghubungi beberapa eksekutif perusahaan teknologi lainnya yang sekiranya memiliki satu suara dengan pihaknya. Salah satu perusahaan teknologi tersebut adalah Spotify.

Advertising
Advertising

Laporan The Information mewartakan, Spotify menjadi salah satu perusahaan teknologi yang memang selama ini telah mengkritik model bisnis yang diterapkan Apple di dalam App Store, yakni potongan komisi 30 persen untuk perusahaan, sedangkan pengembang aplikasi hanya 12 persen.

Apakah dukungan Spotify ini menjadi tanda kalau mereka akan membuat ‘geng’ sendiri untuk melawan Apple secara bersama?

Baca juga: Fortnite Sumbang Rp5,3 Triliun ke Apple, Yakin Mau Diblokir Terus?

Tampaknya hal ini jauh dari harapan, karena Spotify mengklaim tidak ada rencana berkoalisi dengan Epic, namun bukan berarti tidak membela sikap Epic.

“Beberapa perusahaan teknologi juga merasa cemas dengan kebijakan App Store milik Apple, namun masih ragu untuk bergabung atau membentuk kelompok formal karena mereka bisa berhadapan dengan isu monopoli juga,” tutur salah satu eksekutif Spotify yang enggan disebut namanya.

Dia melanjutkan, “meski begitu, tetap saja gerakan Epic telah membuka mata dan menjadi langkah besar bagi perusahaan lainnya yang ingin turut menyoroti praktik kebijakan Apple.”

Selain Spotify, Facebook diketahui juga meminta dukungan dari Apple agar mau mendukung UKM berjualan online yang terkena dampak karena pandemi.

Baca juga: Facebook Dukung Fortnite, Kecam Pajak 30 Persen di App Store

“Kami meminta Apple untuk mengurangi pajak App Store sebesar 30 persen atau mengizinkan kami menawarkan Facebook Pay sehingga kami dapat menanggung semua biaya untuk bisnis yang berjuang selama COVID-19,” kata Head of Apps Facebook Fidji Simo dalam sebuah pernyataan.

Diketahui Apple telah memberikan ultimatum kepada Epic agar segera memperbaiki pelanggarannya tersebut dalam kurun 2 minggu terhitung sampai 28 Agustus mendatang jika ingin Fortnite kembali tersedia di App Store.

Epic tidak pernah setuju dengan kebijakan keuntungan 30 persen yang diambil oleh Apple dan Google. Gara-gara ini, Epic membuat sistem pembayaran secara langsung yang memungkinkan gamer membeli V-Bucks dengan harga murah melalui sistem mandiri Epic tersebut ketimbang pembayaran dari Apple dan Google.