Startup Dian Sastro Bidik Generasi Milenial Berduit

09 June 2017 - by

Frame A Trip, startup fotografi bentukan Dian Sastrowardoyo, sudah menentukan pasar yang dibidik. Mereka para generasi milenial yang gemar berpergian dan tentunya, berkecukupan.

Layanan Frame A Trip diklaim terjangkau, namun tetap saja tak semua orang cocok dengannya. Secara spesifik, Dian memaparkan target pengguna layanan mereka.

"Jadi begini, sekarang ini ada epidemic tumbuhnya generasi milenial yang sudah masuk dunia kerja dan mereka suka liburan. Suka segala sesuatunya diabadikan," kata Dian, saat berbincang dengan Uzone.id.

Generasi milenial ini, menurut Dian, akan terus tumbuh baik secara kapasitas dan juga daya beli. Kemudian travel dan media sosial adalah salah satu cara mereka menghabiskan uang.

Frame a Trip adalah startup yang didirikan oleh Dian Sastro bersama keempat rekannya. / © Dedy Maryanto/Uzone.id

Dan bukan cuma didorong oleh daya beli milenial. Kebanyakan traveler sekarang juga mulai melepaskan ponsel untuk mengabadikan gambar, mereka sudah memikirkan kualitas foto yang lebih serius untuk diposting di media sosial.

"Pengguna media sosial kini tak lagi personal, tapi sudah mengarah ke profesional. Makanya jasa foto profesional akan semakin dibutuhkan," ujar Dian.

Untuk memenuhi peluang itu, Frame A Trip menawarkan jasa paket fotografi selama dua jam dengan tarif dasar Rp 3 jutaan. Untuk melakukan pesanan, pengguna dapat mengunjungi situs frameatrip.com, pilih tempat tujuan, dan lakukan pembayaran.

Setelah proses pemesanan beres, pengguna akan ditawari sejumlah fotografer yang sesuai selera lengkap dengan portofolio mereka.

"Jadi setiap customer akan disediakan pilihan berbagai fotografer, sesuai selera. Karena setiap fotografer punya gaya berbeda," jelas Dian.

Frame a Trip, menurut Dian, dibentuk karena adanya peluang bisnis yang besar sekaligus pengalaman puluhan tahun dirinya di dalam dunia modeling. / © Dedy Maryanto/Uzone.id

Frame A Trip didirikan Dian bersama empat rekannya, salah satunya Michael Tampi yang selama ini aktif di bisnis Venture Capitalist.

Secara sederhana layanan Frame a Trip bisa dikatakan sebagai marketplace untuk mempertemukan fotografer dengan para traveler. Pengguna hanya perlu melakukan pemesanan, dan selanjutnya semua kebutuhan akan dipenuhi oleh Frame A Trip.

"Jadi customer tak perlu ribet," pungkas Dian.