Suzuki Akui Salah Strategi

30 January 2017 - by

Penggantian nama skutik Skywave menjadi Hayate pada 2011 lalu tetap saja tidak bisa membantu Suzuki bertahan di segmen 125cc.

Perubahan itu diakui sebagai kesalahan oleh Managing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W Seiji Itayama, dia menginginkan masalah seperti itu tidak akan terjadi lagi.

“Sebenarnya saya akui kami salah strategi seperti sering ganti nama, seperti Skywave yang akhirnya discontinue,” ucap Seiji di Bogor, Kamis (26/1/2017).

Advertising
Advertising

Skutik adalah segmen terlaris di dalam negeri, itulah sebabnya Honda dan Yamaha menawarkan banyak model. Saat yang lain bertahap menambah model skutik, Suzuki malah melepas satu per satu jagoannya. Sesudah Nex berhenti tahun lalu, otomatis tawaran Suzuki hanya tinggal Address 113cc dan Burgman 200.

Model skutik Suzuki yang jadi andalan tentu saja Address. Seiji mengatakan penjualannya sekitar 1.000 unit per bulan. “Ini sudah oke buat kami,” katanya di Bogor, Kamis (26/1/2017).

Berita Terkait:

Tahun ini bakal menjadi waktu kebangkitan Suzuki di Indonesia, kata Seiji. Selain GSX-R 150 dan GSX-S 150, Seiji mengatakan bakal ada enam produk baru yang meluncur tahun ini termasuk skutik. 

Copyright Kompas.com