Uzone.id - Katana hidup kembali. Suzuki memperkenalkan Katana di pameran Intermot Jerman. Inilah generasi baru dari Katana yang bukan sebuah mobil, tapi moge.

Ya, generasi sebelumnya pernah hadir di tahun 1981 dan diperlihatkan sebagian konsep Katana 3.0 pada ajang EICMA 2017. Sekarang versi produksi massalnya.

Suzuki Katana hadir dengan desain yang berotot dan serba tajam. Lampunya sudah LED dan dibekali selipan Daytime Running Light.

Tinggi tempat duduknya 825 mm, sehingga menawarkan posisi berkendara semi touring yang cukup nyaman, sesuai dengan genrenya yang masuk kategori ‘motor telanjang’.

Tampilan retro hadir dari huruf Suzuki di bagian tangki namun diikuti dengan garis desain yang agresif termasuk di bagian fairing.

Motor ini didesain oleh Rudolfo Frascoli dan dibangun oleh Engines Engineering, mengandalkan frame yang sama dengan GSX-S1000, juga bobotnya seringan GSX-R1000.

Suspensi depan menggunakan upside down 43 mm yang dapat diatur juga dengan suspensi belakang dari KYB.

Kemudian ada Rem monoblok di depan menggunakan cakram berukuran 310 mm dari Brembo, sama seperti yang digunakan pada GSX-R1000. Fitur ABS disediakan oleh Bosch.

Nah, baru kita biacarakan mesinnya. Kapasitasnya bahkan lebih besar dari Jimny di Jepang (660cc turbo), Suzuki Katana mesinnya berkonfigurasi 4 silinder dengan kapasitas ]999 cc.

Mesin yang sama dengan GSX R1000 itu sedikit dituning agar punya tenaga sebesar 150 Hp dan torsinya 108 Nm.

Ada tiga mode kontrol traksi yang diberikan pada motor ini tergantung dengan kondisi jalan dan cuaca.

Pemilihan mode ini dapat dilakukan melalui dashboard dengan layar LCD yang berisi aneka informasi seperti takometer, odometer, trip, posisi gigi, temperatur, bensin, konsumsi bensin rata-rata, lap time, dan kondisi voltase baterai.

Nah, pertanyaan besarnya, apakah si Katana ini akan coba dijual di Indonesia? Hmm..