Test Drive Mitsubishi New Triton Ultimate

27 February 2020 - by

Foto: Uzone.id

Uzone.id - Mobil pikap biasanya seadanya, yang penting bisa angkut-angkut banyak dan digdaya di segala medan. Tapi, Mitsubishi New Triton Ultimate berbeda.

Kenapa? Karena sesungguhnya Mitsubishi udah menyulap Triton dari sekedar mobil pikap jadi mobil yang asik juga dipakai sebagai daily driver, alias mobil penumpang.

Seperti apa rasanya nyetirin dan jadi penumpang di Triton Ultimate?

Advertising
Advertising

Mengusung mesin terbaru, kepunyaannya Pajero Sport, berkode 4N15 berkapasitas 2.400cc MIVEC intercooler turbo dengan teknologi clean diesel.

Baca juga: Tesla Cybertruck Sudah Dipesan 535 Ribu Unit?

Mesin ini diseting bisa mengikuti standar emisi Euro 4 meski kalau mau Euro 6 sekalipun gak masalah, asal kualitas solar di Indonesia juga ngikutin.

Mesin 4 silinder tersebut bertenaga 181 hp dan torsinya 430 Nm yang disalurkan melalui transmisi otomatis 6 percepatan. Tersedia Super Select 4WD, yang bisa dioperasikan dari 2WD ke 4WD sambil jalan dengan maksimal kecepatan 100 km perjam.

Emang, ketika dikendarai, mesin ini terasa kurang responsif kalau dibandingkan mesin lama Triton. Barangkali untuk ngebuat konsumsi bahan bakar lebih irit atau memang secara bobot model baru ini lebih berat.

ketika di kemacetan, dengan bahan bakar Pertadex, konsumsi bahan bakarnya di kemacetan bisa tembus 10-12 km perliter. Lumayan irit buat mobil sebongsor ini.

Sementara soal kenyamanan, setir kulit yang bisa tilt dan telescopic, belum lagi pengaturan kursi pengemudi yang bisa diatur secara elektrik, ngebuat ergonomi saat berkendara makin nyaman.

Kami juga suka dengan kontur jok dan material kulitnya yang enak banget di punggung pas didudukin. Terasa mahal dan nyaman layaknya mobil penumpang pada umumnya.

Handlingnya masih terasa mirip-mirip dengan model sebelumnya. Kalau jalan pelan di permukaan aspal, goyangannya terasa banget, kayak suspensi yang terlalu empuk. Mungkin untuk mengkompensasi saat melewati jalan ekstrem.

Tapi saat diajak ngebut, sampai 160 km perjam pun, bodi masih terasa stabil kalau dibandingkan sama mobil-mobil sejenis. Sayangnya, setir gak jadi berat saat kecepatan tinggi, jadi perlu ekstra waspada.

Tapi, dengan putaran setir yang enteng, kamera parkir, juga berbagai sensor, ngebuat mobil bongsor dengan panjang lebih dari 5 meter ini tetap praktis digunakan di lokasi-lokasi yang sempit.

VIDEO Mitsubishi New Triton Ultimate Test Drive, Terlalu Canggih Buat Offroad