Tips Memilih Asuransi Rumah

16 August 2017 - by

Rumah merupakan aset yang paling berharga, untuk itu sudah selayaknya keberadaannya harus dijaga dengan baik, sebagai bentuk perlindungan. Oleh karena itu, tak heran bila banyak orang mengasuransikan rumahnya.

Namun yang sekarang jadi masalah, banyak perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai produk perlindungan rumah, sehingga konsumen bingung untuk memilih mana perusahaan asuransi terbaik.

Advertising
Advertising

Nah, bagi Anda yang saat ini ingin menggunakan asuransi rumah, berikut tips memilih asuransi rumah dari situs jual beli properti Lamudi.

1. Pilih Asuransi dengan "Track Record" Jelas

Pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki track record yang jelas.

Informasi ini bisa Anda dapatkan dari teman yang pernah menggunakan perusahaan asuransi tersebut, atau bisa juga memilih perusahaan asuransi yang telah lama berdiri. Mengapa? Karena biasanya perusahaan tersebut akan lebih tepercaya menangani klien.

2. Pahami Dokumen Polis

Pahami dokumen polis yang diberikan oleh perusahaan asuransi, pelajari dengan seksama, apakah semua ketentuan yang tertulis di dalam draft sudah sesuai dengan yang Anda inginkan. Selain itu, banyak pula perusahaan asuransi yang menyertakan berbagai pasal pengecualian, pastikan pasal-pasal tersebut masih bisa diterima oleh akal.

3. Perhatikan Prosedur Klaim

Pastikan pada waktunya nanti Anda tidak merasa kesulitan dalam pengurusan klaim, untuk itu pelajari dengan seksama bagaimana proses klaim yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi.

4. Buat Perbandingan

Supaya mempunyai pilihan, Anda sebaiknya membandingkan beberapa perusahaan penyedia produk asuransi rumah. Anda dapat mengambil keputusan yang terbaik dari membandingkan biaya, manfaat dari bermacam perusahaan asuransi kebakaran rumah tersebut.

5. Nila Pertanggungan

Jangan lupa Anda harus memperhitungkan nilai pertanggungan, dimana nilai pertanggungan ini yang akan diterima saat klaim. Perhitungan harus cermat sesuai dengan lamanya kontrak asuransi. Janganlah sampai terjadi saat Anda menerima uang pertanggungan, kenyataannya dana tidak bisa membiayai pembangunan rumah.