Tips Menjaga Harga Jual Mitsubishi Xpander Tetap Tinggi

pada 3 tahun lalu - byBagja Pratama

Foto: Bagja - Uzone.id

Uzone.id- Kadang ketika membeli mobil, kita juga selalu mempertimbangkan bagaimana kalau nantinya mau dijual kembali, apakah harganya bakal jatuh?

Pertimbangan tersebut wajar, sebab saat ini tren penyegaran produk yang dilakukan pabrikan lebih cepat supaya tetap menstimulus daya tarik masyarakat untuk membeli mobil baru.

Mau gak mau, usia pemakaian mobil pun gak lama dan besar sekali kemungkinan kita bakal mengganti mobil kita saat ini dengan yang baru.

Nah, Mitsubishi tau benar fenomena seperti itu. Dan untuk para pemilik Xpander, Mitsubishi coba memberikan tips bagaimana cara menjaga agar harga jual kembalinya nanti tetap tinggi.

Faktor merek memang menentukan, akan tetapi bagaimana sang pemilik merawat kendaraannya sebenarnya jauh lebih penting.

Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto, mencoba memberikan sejumlah cara yang bisa diaplikasikan kepada konsumen Mitsubishi untuk bisa tetap menjaga resale value mobilnya tetap tinggi.

1. Lakukan Servis Berkala Bengkel Resmi
Hal pertama yang harus dilakukan konsumen adalah memastikan melakukan perawatan berkala dan perbaikan di bengkel resmi. Ini bagian paling penting.

Apalagi saat ini, sudah lumrah ketika menjual mobil, banyak calon pembeli yang menanyakan service record. Dan ketika semuanya terekam dengan jelas, sudah tentu bakal menjaga harga jualnya tetap terbaik.

Selain itu, seperti Mitsubishi Xpander yang memberikan paket perawatan setiap pembelian mobil barunya, akan sangat sayang kalau tidak dimanfaatkan.

2. Gunakan Suku Cadang Asli
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah selalu menggunakan suku cadang asli dari mobil tersebut. Selain karena kualitas, juga pertimbangan garansi mobil secara keseluruhan.

Penggantian suku cadang asli di bengkel resmi juga sekaligus memastikan kalau pengerjaannya sesuai standar dengan teknisi yang memang sudah dilatif dan tersertifikasi menangani mobil kita.

3. Hindari Modifikasi Berlebihan, Terutama Kelistrikan
Banyak pemilik mobil yang melakukan modifikasi terhadap mobilnya, baik itu ringan sampai yang ekstrem. Tapi, kalau mau harga jual mobil kembali tinggi, usahakan mobil selalu dalam kondisi standar.

Apalagi kalau kita melakukan modifikasinya di bagian kelistrikan, lebih rentan mengakibatkan kerusakan komponen standar kendaraan. Bahkan apabila dilakukan secara sembarangan, bisa menyebabkan konsleting dan mobil terbakar.

4. Jaga Kondisi Eksterior & Interior
Bagian ini jadi salah satu kosmetik yang paling pertama dilihat oleh orang yang ingin membeli mobil kita. Wajar, karena bisa terlihat oleh mata tanpa harus ribet bongkar pasang.

Kondisi eksterior dan interior mobil yang mulus dan terawat, seperti bebas baret, bersih dari sisa makanan atau kotoran di dalam kabin, dan dalam kondisi standar sangat berpengaruh terhadap harga jual kembali kendaraan.

Gak ada salahnya setiap 6 bulan melakukan perawatan ke salon mobil untuk merawat interior, termasuk jok kulit Xpander dan eksteriornya, serta ruang mesin.

5. Menggunakan Bahan Bakar yang Direkomendasikan
Kemudian yang gak kalah penting adalah menggunakan bahan bakar yang sesuai spesifikasi mobil yang ditetapkan pabrikan. Jangan tergiru bahan bakar murah tapi gak berkualitas.

Dengan menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan di buku manual membuat performa mesin terjaga dan umurnya pun bisa lebih panjang.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, harga jual Mitsubishi Xpander bisa tetap tinggi dan bahkan, kalaupun harus bersaing dengan mobil sejenis di kelasnya, bisa tetap kompetitif.

Dipasaran sendiri, berdasarkan pantauan kami pada situs jual beli mobil bekas OLX, dengan tahun produksi 2017 sebagai tahun pertama Xpander diluncurkan, saat ini rata-rata harga bekasnya paling rendah Rp 160 juta sampai Rp 240 juta.

Meski namanya mobil bekas tetap relatif harga jualnya, tapi melihat depresiasinya gak terlalu singnifikan. Sebagai informasi, harga terbaru Xpander tipe Ultimate saat ini Rp275,1 juta on the road DKI Jakarta.

Test Drive Mobil LIstrik Hyundai Ioniq: