Tokopedia Belum Berniat Melantai Bursa

30 March 2019 - by

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Perusahaan rintisan teknologi atau yang lebih dikenal dengan istilah startup, gak jarang yang memutuskan untuk membuka saham perdana ke publik melalui Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tokopedia menjadi salah satu perusahaan teknologi yang sejak lama dikabarkan siap IPO.

Memilih jalur IPO kerap disebut sebagai salah satu solusi pendanaan bagi perusahaan. Sudah ada beberapa startup lokal yang IPO, seperti MCash, Passpod, dan Kios On. Beberapa kali dipertanyakan kapan siap IPO, apa jawaban Tokopedia?

Di sela peluncuran resmi laman Official Store di dalam aplikasi mobilenya, VP Merchant Tokopedia, Inna Chandika sempat menyinggung soal target perusahaan. Tentu saja dia gak berbicara soal angka seperti target penjualan, transaksi, dan lain sebagainya.

“Ngomongin target, banyak banget yang masih bertanya soal kapan Tokopedia IPO, gitu-gitu. Sebenarnya dalam waktu dekat, belum sih. Tapi justru kami punya target lain terkait hal ini,” ucap Inna saat dijumpai beberapa awak media di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Jumat (29/3).

Dia melanjutkan, “justri kami ingin brand-brand atau merchant yang tumbuh di dalam ekosistem Tokopedia itu bisa IPO duluan. Itu target ambisius kami.”

Baca juga: Tokopedia Mau Bangun Toko Fisik

Meski enggan berbicara lebih rinci lagi, Inna mengatakan saat ini Tokopedia telah memiliki lebih dari 5 juta merchant yang berada di dalam platformnya dengan total sebanyak 100 juta produk yang dijual di sana.

Tercatat Tokopedia mendapat kucuran dana segar sebesar US$1,1 miliar dari Alibaba Group pada 2017, serta menyusul pendanaan berikutnya senilai US$1,1 miliar dari Softbank Vision Fund dan Alibaba Group di tahun 2018. Tokopedia sampai saat ini masih berada di jajaran startup Indonesia yang telah memegang status unicorn.