Uzone.id -- Jika kalian menghabiskan banyak waktu di media sosial, ada kemungkinan besar kalian sudah mendengar #IndonesiaTanpaPacaran.

Gerakan untuk mempromosikan Indonesia tanpa budaya pacaran ini dimulai pada tahun 2015 untuk meminimalisir budaya berpacaran karena bertentangan dengan ajaran Islam.

Berbagai cara dilakukan oleh gerakan ini untuk mengkampanyekan budaya tanpa pacaran, dan cara termudah adalah media sosial seperti Facebook, Instagram, Line, Whatssapp, hingga Telegram.

Namun, dengan derasnya informasi digital juga membuat kultur dari berbagai negara lain --khususnya dari Barat-- turut mempengaruhi gaya hidup anak-anak muda di Indonesia, termasuk gaya berpacaran.

Nah, kira-kira bisa nggak sih, Indonesia benar-benar "tanpa pacaran"? Apakah gerakan ini juga mempengaruhi gaya hidup anak muda di Indonesia dalam berteman dan berhasil mengubah pandangan mereka tentang pacaran? Bagaimana dengan nasib penggunaan aplikasi kencan online? 

Di edisi Ramadan ini, Uzone Talks mengajak Content Writer aplikasi muslim KESAN untuk membahas tentang tren dan gerakan yang sempat viral ini dengan relevansinya dengan gaya hidup dan pandangan anak-anak muda di zaman sekarang.

Pantengin channel YouTube Uzone ID pukul 16.00 WIB karena obrolan ini akan disiarkan secara live seperti biasa. Stay tuned!