Foto: Unsplash

Uzone.id -- WhatsApp masih saja tampak begitu plin-plan dengan kepastian soal kebijakan privasi barunya itu. Setelah sempat diberitakan telah memperpanjang batas waktu penerapan kebijakan ini, sekarang anak usaha Facebook ini malah seperti ingin meralat ‘ultimatum’ kepada pengguna.

Selama ini, diketahui jika ada pengguna yang tidak menyetujui kebijakan privasi baru WhatsApp, maka fitur-fitur di dalam WhatsApp secara berkala akan dibatasi. Nah, keputusan ini pun sudah berubah.

“Setelah berdiskusi dengan berbagai otoritas dan pakar privasi, kami ingin memperjelas kembali kalau kami tidak ada rencana untuk membatasi fungsi kerja dari WhatsApp bagi siapapun yang belum menyetujui pembaruan kebijakan,” ungkap perwakilan WhatsApp kepada The Next Web.

Baca juga: WhatsApp Perpanjang Batas Waktu Kebijakan Baru Hingga 19 Juni

Ia melanjutkan, “malah, kami akan melanjutkan untuk mengingatkan para pengguna dari waktu ke waktu tentang pembaruan ini seiring orang-orang memilih untuk menggunakan fitur-fitur opsional yang relevan, seperti berkomunikasi dengan pelaku bisnis yang menerima dukungan dari Facebook.”

Dari pernyataan tersebut, artinya jika kalian termasuk pengguna yang sampai sekarang belum pernah menyetujui kebijakan baru WhatsApp, maka tidak perlu khawatir kalau fitur-fitur di dalam aplikasi akan dibatasi fungsinya -- setidaknya berlaku untuk saat ini.

Baca juga: 6 Cara Ghosting dari Grup WhatsApp

Selain itu, di dalam laman WhatsApp juga ada pernyataan bahwa pengingat atau notifikasi soal kebijakan privasi ini tidak akan muncul secara konsisten. Dengan kata lain, tampaknya notifikasi tersebut muncul secara acak saja.

Sebelumnya, WhatsApp sempat mengatakan kalau ada pengguna yang tidak menyetujui kebijakan barunya per 15 Mei 2021, maka secara perlahan fungsi fitur di dalam aplikasi akan dibatasi. Contohnya, pengguna tidak akan bisa menerima panggilan video melalui notifikasi, hingga hilangnya fitur Reply dan berkirim konten video.

Lalu belum lama ini WhatsApp juga sempat mengumumkan kalau pihaknya telah memperpanjang batas waktu kebijakan privasinya untuk beberapa negara menjadi 19 Juni 2021.

VIDEO: Siapa Bodo Amat dengan Kebijakan Baru WhatsApp?