XL Axiata Yakin Masih Ada 24 Persen yang Mudik Lebaran

22 April 2020 - by

 

Uzone.id - Presiden Joko Widodo telah menetapkan larangan untuk mudik lebaran. Namun XL Axiata yakin tetap saja ada warga yang pulang ke kampung halaman menjelang lebaran nanti.

Hal ini diungkap oleh (Plt) Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, dalam konferensi live update jaringan dan program Ramadan - Lebaran 2020. Menurut Gede, akan ada kenaikan trafik sebanyak 15 sampai 20 persen saat Ramadan dan menjelang Lebaran 2020 nanti.

Advertising
Advertising

"Pola pelanggan mudik akan sama dengan tahun 2019, namun secara jumlah memang akan berkurang drastis. Diprediksi yang tetap mudik ada sekitar 24 persen," ujar Gede, Rabu, 22 April 2020.

Baca juga: Cara Cek IMEI Ponsel Melalui Operator XL dan Telkomsel

Dikatakan Gede, XL melihat adanya pola penurunan trafik sebanyak 4 persen dalam beberapa minggu terakhir. Yang seharusnya mereka belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Penurunan ini dikarenakan ada beberapa pelanggan yang melakukan mudik secara dini. Selain pemudik awal juga disebabkan para commuter yang bekerja di DKI Jakarta.

"Tahun 2019, di Jabodetabek, ada sekitar 16 persen pelanggan yang mudik. Tahun ini diperkirakan ada 65 persen lebih pelanggan yang memilih stay at home," ujar Gede.

Gede menambahkan selama Ramadan dan lebaran, diperkirakan akan terjadi kenaikan trafik layanan dibandingkan hari-hari biasa (normal). Untuk layanan data perkiraan akan meningkat sekitar 15-20 persen, sedangkan untuk layanan percakapan sekitar 5 persen dan untuk layanan SMS trafiknya relatif stabil. Berdasarkan data trafik lebaran tahun sebelumnya, umumnya kenaikan trafik akan terjadi di kota-kota Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, Madura, Medan, Lampung, Makassar, Banjarmasin, Lombok.

Baca juga: Pelanggan Pascabayar XL Axiata Bisa Hubungi Call Center dari WhatsApp

Jumlah pelanggan XL Axiata saat ini mencapai lebih dari 56 juta pelanggan dengan dukungan jaringan data 4G yang tersebar hingga pelosok-pelosok Indonesia. XL Axiata memiliki lebih dari 130 ribu BTS, termasuk lebih dari 54 ribu BTS 3G dan lebih dari 40 ribu BTS 4G. Saat ini layanan 4G XL Axiata juga sudah hadir di lebih dari 425 kota/kabupaten di Indonesia. Jaringan XL Axiata juga ditopang fiber optik sepanjang lebih dari 45 ribu km yang membentang dan menghubungkan berbagai wilayah dan kepulauan di Indonesia.

Demi memenuhi kebutuhan pelanggan selama periode Ramadan dan sekaligus berdiam di rumah terkait Covid-19, XL mengklaim telah meningkatkan kapasitas jaringan data hingga 2 kali lipat.

Saat ini beberapa area mengalami peningkatan trafik data yang relatif merata seperti regional Sumatera sekitar 15,9 persen, regional Jabodetabek dan sebagian Kalimantan 15,8 persen, regional Central:Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Kalimantan 15,5 persen, East:Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan sekitarnya 15,8 persen.

Dari pola penggunaan data dan aplikasi, layanan berbasis streaming mendominasi mencapai sekitar 66 persen, Instant Messaging 16 persen, Social Network 11,5 persen, dan lain-lain sekitar 6,5 persen. Secara keseluruhan selama periode waktu diberlakukanya kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan belajar dari rumah (SFH), untuk trafik layanan seluler terjadi peningkatan trafik sekitar 18 persen dari kondisi normal, sedangkan untuk layanan XL Home peningkatan trafik sekitar 20 persen dari kondisi normal. Kenaikan trafik terjadi secara merata di berbagai kota/wilayah khususnya di wilayah perumahan/residensial.