XL Buyback Saham Rp500 Miliar, Bukan karena Keuangan Bermasalah

pada 4 tahun lalu - by

 

Uzone.id- Sesuai surat edaran dari Otoritas Jasa Keuangan, yang memungkinkan semua emiten atau perusahaan publik melakukan pembelian kembali sahamnya, XL Axiata pun melakukannya. Mereka membeli kembali saham senilai Rp500 miliar.

Program pembelian kembali saham tersebut di pasar berlaku selama jangka waktu tiga bulan dari 7 April 2020. Perusahaan telekomunikasi di Indonesia itu meyakini harga sahamnya saat ini, yang mendekati posisi terendah sepanjang masa, tidak mencerminkan fundamental bisnis yang sesungguhnya tetap kuat.

"Program pembelian kembali saham atau buyback ini bertujuan untuk mengirim sinyal positif ke pasar dan menanamkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang XL Axiata. Sentimen pasar saat ini telah sangat lemah karena kekhawatiran seputar Covid-19," ujar Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangannya, Selasa, 7 April 2020.

Dikatakannya, dampak pandemi telah berdampak pada harga saham semua perusahaan, dan bahkan harga saham XL juga tidak kebal dari sentimen tersebut. Dian mengklaim saat ini saham XL diperdagangkan di harga yang mendekati posisi terendah sepanjang waktu.

“Kami percaya bahwa tingkat harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental bisnis kami, dan karena itulah kami memprakarsai program buyback ini," katanya.

Dian juga menambahkan, program pembelian kembali ini juga mendukung prakarsa pemerintah dan sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 3/SEOJK.04/2020 tanggal 9 Maret 2020 yang memungkinkan semua emiten atau perusahaan publik untuk melakukan pembelian kembali saham tanpa memperoleh persetujuan pemegang saham dalam RUPS terlebih dahulu untuk mendukung proses stabilisasi pasar saham dalam kondisi yang berfluktuasi secara signifikan.

“Kami bisa melakukan buyback ini karena memiliki posisi keuangan yang kuat, dengan neraca keuangan yang telah diperkuat," katanya.

XL Axiata mendukung prakarsa pemerintah dengan program pembelian kembali saham senilai Rp 500 miliar ini dan XL Axiata tidak memiliki rencana untuk membatalkan saham-saham yang akan dibeli melalui buyback. Tujuan dipertahankannya saham-saham tersebut sebagai saham treasuri merupakan strategi jangka panjang XL Axiata.