Xpander 1.300cc Untuk Melawan Avanza Belum jadi Prioritas Mitsubishi

14 November 2019 - by

Uzone.id - Setelah menghadirkan versi crossover dari Xpander, akankah Mitsubishi Indonesia terus berambisi untuk menjungkalkan Avanza sang penguasa pasar?

Salah satu caranya, tentu dengan menghadirkan Xpander versi mesin kecil, yakni 1.300cc seperti Avanza, yang penjualannya ditopang oleh mesin yang lebih kecil, 1.300cc, bukan Veloz yang 1.500cc.

Segmentasinya pun punya potensi yang besar, karena kebanyakan diperuntukkan untuk fleet atau pembeli borongan. Bisa rental, perusahaan taksi, maupun operasional perusahaan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pilih Xpander Cross atau Xpander MPV?

“Segmen 1.300cc itu memang besar tapi kalau kita bedah, penggunaannya bukan untuk pribadi alias individu. Karena kami target positioning-nya lebih upper segment, jadi belum ada prioritas untuk itu,” ujar Direktur Sales dan Marketing Mitsubishi Indonesia, Irwan Kuncoro.

Karena menurut Irwan, sejauh ini Xpander secara keseluruhan dibeli konsumen individu atau retail sampai 80 persen dan memang target Mitsubishi adalah konsumen yang butuh high status, dan menjadi mobil gak sekedar alat transportasi, tapi juga gaya hidup.

Toyota sendiri, selama ini tertolong oleh Avanza yang menggunakan mesin 1.300cc sebagai tipe terlaris dan selalu menjadikannya sebagai mobil terlaris nasional.

VIDEO 5 Pertimbangan Sebelum Beli Xpander Cross:

Kenapa Avanza bisa mendominasi pasar, karena pada laporan penjualan Toyota menggabungkan keseluruhan keluarga Avanza, mulai dari Avanza 1.300cc, Avanza 1.500cc, Veloz 1.300cc, Veloz 1.500cc dan Transmover.

Dari semuanya itu, kontribusi terbesar berasal dari yang bermesin 1.300cc, sementara Xpander sebagai kompetitor paling sengit, hanya mengandalkan kapasitas mesin 1.500cc, sehingga banyak pihak berharap Mitsubishi juga bermain dengan Xpander bermesin 1.300cc.

VIDEO Review Xpander Cross First Impression: