icon-category Digilife

Apple Gugat NSO, Pembuat Spyware Asal Israel

  • 25 Nov 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Apple mengikuti jejak WhatsApp dan Meta untuk menggugat pembuat spyware Pegasus yang telah menargetkan lebih dari 1 miliar pengguna iPhone.

Apple melaporkan NSO Group yang berasal dari Israel pada Selasa, (23/11/2021) sebagai upaya memblokir perusahaan tersebut yang telah menargetkan para penggunanya.

Apple mencari perintah permanen untuk melarang NSO Group menggunakan semua perangkatnya, termasuk layanan, perangkat lunak dan produknya.

Sebelumnya, NSO Group mengaku bahwa tool mereka dibuat untuk menargetkan teroris dan penjahat, namun kenyataannya spyware yang mereka buat juga menargetkan para aktivis, politisi, dan juga jurnalis.

NSO Group sendiri telah dimasukkan ke daftar hitam oleh pihak berwenang AS beberapa waktu lalu. 

Dikutip dari BBC, pihak berwenang AS mengatakan bahwa software tersebut telah “memungkinkan pemerintah asing untuk melakukan represi transnasional yang merupakan praktik pemerintah otoriter yang menargetkan pembangkang, jurnalis dan juga aktivis.”

Baca juga: Pegasus Dituding Matai-matai Oposisi hingga Jurnalis, Israel Gelar Penyelidikan

WhatsApp telah lebih dulu menggugat NSO Group pada tahun 2019 dan masih terus berjalan melalui sistem pengadilan AS.

WhatsApp mengatakan bahwa NSO mengembangkan malware untuk mengakses pesan dan bentuk komunikasi lain setelah mereka mendekripsi pesan di perangkat target.

Selain WhatsApp dan induknya, Meta, perusahaan seperti Microsoft, induk perusahaan Google, Alphabet, dan Cisco System telah lebih dulu mengkritisi NSO.

Apple sendiri memang mengelu-elukan sistem keamanan pada layanannya. Dan ini menjadi salah satu poin kuat bagi Apple untuk menggugat perusahaan tersebut.

Meski NSO mengaku mereka hanya bekerja sama dengan agensi dan perusahaan yang memiliki track record bagus, namun Apple tetap tak menggubris hal tersebut.

Apple menegaskan bahwa tidak peduli siapa dan apapun motifnya, jika perusahaan tersebut mencoba meretas produk Apple, maka mereka akan mengambil tindakan tegas.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini