Bagaimana Jaga Keamanan Data Perusahaan Saat Karyawan Bekerja di Rumah?

Uzone.id - Ketika semua orang mulai terbiasa melakukan work from home dan melakukan segala sesuatunya dari rumah secara remote, yang menjadi ancaman justru dunia maya. Kejahatan siber mulai merajalela sehingga perlu keamanan yang mumpuni.

Bahkan menurut riset IDC, pada 2025 nanti total jumlah data yang dikonsumsi bisa mencapai 175 zettabytes. Di saat itu juga, ada sekitar 8,5 miliar pengguna smartphone, dengan 1,8 miliarnya adalah pengguna 5G.

Sayangnya, keamanan menjadi hal ancaman yang tidak bisa dihindari. Menurut data Kasperksy Lab, ada sekitar 80 juta serangan mobile malware yang dilancarkan oleh hacker setiap tahunnya.

Di sinilah kemudian sebuah solusi keamanan mobile dibutuhkan, untuk tetap menjaga data dan privasi yang cukup krusial agar tidak dibobol oleh oknum tak bertanggung jawab. Apalagi sebuah perusahaan yang mewajibkan karyawannya bekerja dari rumah, keamanan data perusahaan menjadi hal yang wajib dijaga.

Baca juga: Pantau Jarak Jauh Agar Bisnis Lancar dengan Solusi IoT

Telkomsel MyBusiness pun memberikan layanan mobile security yang melindungi dan mengamankan data atau informasi sensitif, serta pengelolaan penggunaan perangkat aplikasi seluler di dalam lingkup organisasi.

Telkomsel myBusiness sendiri merupakan unit layanan penyedia berbagai solusi bisnis untuk segmen bisnis dan korporasi di berbagai level hingga instirusi pemerintahan.

Salah satu fitur utama yang menjadi unggulan Mobile Security adalah Unified Endpoint Management (UEM) yang mampu memberikan proteksi sekaligus mengatur dan mengontrol kebijakan atas elemen ABCD (application, browser, content, device). Kontrol UEM berlaku pada semua endpoints, baik itu smartphone dan tablet.

Fitur tersebut membuat Mobile Security mampu memudahkan organisasi untuk mengelola aplikasi serta konten berbeda pada perangkat dan sistem operasi yang beragam secara end-to-end sehingga bisa menghasilkan efisiensi biaya. Pengelolaan pun cukup melalui satu dashboard yang telah terintegrasi, sehingga mendapat insight berharga dari karyawan menjadi lebih mudah.

Baca juga: Jajal CloudX, Layanan Cloud Meeting dari Telkomsel

"Selain kapan saja dan dimana saja, pekerjaan menjadi lebih aman karena Mobile Security mendukung berbagai jenis ownership device seperti Bring Your Own Device (BYOD) dan Corporate Own Device," ujar Senior Vice President Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir, dalam keterangannya, Rabu, 29 April 2020.

Dalam menghadikan solusi ini, Telkomsel juga berkolaborasi dengan mitra terkemuka seperti Vmware, Blackberry, Samsung Knox, Vostra-Vanguard dan Wizy untuk mengembangkan platform Mobile Security agar menjadi solusi dengan pengamanan data yang tinggi. Berbagai kemampuan yang ditawarkan Mobile Security semakin lengkap karena sifat pengembangannya yang fleksibel, baik itu di on-premises, secure cloud, maupun hybrid cloud.

Telkomsel memberikan penawaran khusus bagi pelanggan enterprise, yaitu gratis akses layanan Mobile Security yang berlaku selama 30 hari yang berlaku mulai 16 April hingga 20 Mei 2020. Bagi organisasi atau perusahaan yang ingin menggunakan layanan Mobile Security, Telkomsel telah menyiapkan tim Account Manager di berbagai wilayah di Indonesia yang siap memberikan pelayanan layaknya konsultan pribadi. Informasi lebih lanjut dan untuk aktivasi berlangganan dapat diakses melalui http://tsel.me/mobilesecurity.