Bakal Ada Fitur ‘Downvote’ di TikTok untuk Dislike Komentar

Uzone.id – TikTok mengumumkan peluncuran fitur barunya, yaitu Downvote. Sesuai namanya, fitur ini dapat digunakan untuk memberikan ‘jempol ke bawah’ alias bentuk tidak setuju terhadap suatu komentar pengguna lain.

Fitur Downvote bukan jadi hal baru di dunia media sosial. Sebagai contoh, fitur ini tersedia di forum online Reddit. Namun, hal yang membedakan adalah Downvote di TikTok tidak akan terlihat secara publik.

Selama ini, kita bisa memberikan ‘like’ dengan mengklik ikon bentuk hati di tiap komentar orang-orang. Nantinya, TikTok akan memberikan opsi ikon jempol ke bawah untuk melakukan downvote. Sayangnya, downvote ini tidak akan terlihat berapa jumlahnya seperti jumlah likes.

Baca juga: Waspada Cari Informasi di TikTok, 20 Persennya Hoaks

Jadi hanya orang yang melakukan downvoting saja yang bisa melihat bahwa mereka telah menekan tombol tersebut. Pengguna juga bisa membatalkan downvote mereka dengan mengklik tombolnya kembali.

Tombol Downvote sendiri akan muncul di sebelah ikon “like” pada kolom komentar kreator dalam bentuk ikon jempol ke bawah (seperti dislike).

Preview

Pada dasarnya, fitur ini dibuat untuk menunjukkan komentar mana yang sekiranya tidak disetujui oleh pengguna.

TikTok mengatakan bahwa fitur downvoting pada komentar ini menjadi cara baru untuk mendengar feedback secara langsung dari komunitas.

Baca juga: Politisi dan Partai Dilarang Kampanye di TikTok

Meski TikTok belum memberikan keterangan detail terkait bagaimana fitur ini bisa berfungsi sebagai moderasi back-end, tetapi dengan hadirnya Downvote memungkinkan TikTok untuk lebih mengidentifikasi komentar yang tidak relevan atau tidak pantas.

Pengguna juga memiliki opsi lain yaitu bisa melaporkan komentar jika dirasa melanggar aturan TikTok. Fitur Downvote ini pertama kali dilakukan pengujian pada bulan April 2022, dan sekarang akan mulai tersedia secara global untuk para pengguna TikTok.

Dari pantauan Uzone, TikTok di Indonesia belum memiliki fitur Downvote. Tampaknya fitur ini akan tersedia secara bergilir di berbagai negara. Kita tunggu saja.