icon-category Startup

Baru Diluncurkan, Banyak Pengguna Halodoc Konsultasi di Layanan Kejiwaan

  • 02 Mar 2021 WIB
Bagikan :

(Foto: Dok Halodoc)

Uzone.id - Aplikasi telemedika, Halodoc, meluncurkan banyak inovasi baru pada tahun 2020, dimana pada tahun itu platform layanan kesehatan ini menghadapi banyak tantangan karena adanya perubahan kebiasaan hidup di masyarakat. Halodoc juga menyiagakan lebih banyak dokter selama 24 jam untuk konsultasi COVID-19 dan konsultasi kesehatan lainnya. 

Lima layanan yang paling banyak diakses antara lain, Chat Dokter, Toko Kesehatan, Tes COVID-19, Buat janji RS dan Kesehatan Jiwa.

Selama tahun 2020, peningkatan pengguna Halodoc pada masa pandemi mencapai dua kali lipat, didominasi oleh pengguna perempuan dan pengguna berumur 20 hingga 30 tahun. 

Baca juga: Peraih Gelar Unicorn Selanjutnya: Edukasi atau Kesehatan?

“Dominasi perempuan ini yang juga yang mendasari kami mengeluarkan banyak fitur yang fokus kepada perempuan seperti Kalender Menstruasi yang dirilis pada Oktober 2020, dan diikuti dengan fitur Kalender Kehamilan di awal tahun 2021,” ungkap Dionisius Nathaniel, Chief Marketing Officer Halodoc, Senin (01/03).

Dionisius mengungkapkan, “hal menarik lain yang juga kami amati adalah proporsi pengguna Halodoc yang didominasi oleh perempuan serta perbedaan perilaku antara pengguna laki-laki dan perempuan dalam memanfaatkan layanan di platform kami. Yang juga unik saat melihat data yang kami miliki adalah bagaimana pengguna laki-laki juga memanfaatkan layanan Chat Dokter untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak.”

Layanan Kesehatan Jiwa berhasil meraih posisi layanan paling banyak digunakan kelima selama 2020 walaupun baru diluncurkan pada Juni 2020, hal ini karena banyaknya pengguna yang merasa lebih nyaman mengakses layanan kesehatan jiwa lewat platform online tanpa harus tatap muka dengan psikolog.

Banyaknya akses pada layanan ini dan meningkatnya konsultasi kesehatan mental, Halodoc menambah 200 psikolog pada bulan Mei-Juni. Peningkatan ini terjadi saat awal-awal new normal terjadi.

Pengguna pertama yang berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater meningkat sekitar 116 persen dibanding sebelum adanya PSBB dengan keseluruhan konsultasi kesehatan jiwa mencapai 300 persen. DKI Jakarta menjadi Top Region pengakses layanan kesehatan ini.

Selain itu, Halodoc juga menyediakan pelayanan kesehatan terhadap hewan dan telah mendapatkan animo tinggi dari masyarakat dengan jumlah ribuan konsultasi di bulan pertama sejak peluncuran layanan ini pada  akhir Oktober.

Strategi Halodoc di 2021

Dengan banyaknya inovasi yang diluncurkan di tahun 2020, Halodoc berhasil mendapatkan pengakuan secara global diantaranya terdaftar sebagai satu-satunya startup kesehatan asal Indonesia, bahkan Asia Tenggara, yang masuk dalam daftar bergengsi 2020 CB Insight 150.

Selain itu, Halodoc juga dinobatkan oleh Usaria dan UX Alliance sebagai aplikasi paling ramah pengguna (UX) kedua diantara 47 aplikasi dari 17 negara.

Baca juga: Unggah Foto Selfie Saat Vaksin, Etis Gak Sih?

Halodoc terus melakukan banyak inovasi dan strategi untuk terus menyediakan pelayanan terbaiknya. Salah Satu bagian dari langkah strategisnya di tahun 2021, Halodoc mengumumkan penunjukan Aldi Haryopratomo sebagai bagian dari Board of Advisor Halodoc yang sebelumnya merupakan CEO GoPay dan pendiri Mapan. 

"Di tengah pemanfaatan tech-health yang terus berkembang, saran dan masukan strategis dari seorang Aldi dengan pengalaman kepemimpinannya akan membawa nilai tambah tersendiri. Bergabungnya Aldi sebagai bagian keluarga besar Halodoc akan memperkuat misi Halodoc dalam menjembatani akses kesehatan bagi lebih banyak masyarakat Indonesia," ujar CEO Halodoc, Jonathan Sudharta.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini