icon-category News

Beda Pendapat Soal Kecerdasan Buatan Antara Bill Gates dan Elon Musk

  • 28 Sep 2017 WIB
Bagikan :

Elon Musk, miliuner sekaligus pengusaha visioner yang memimpin Tesla dan SpaceX, telah lama berkeluh kesah tentang ketakutannya terhadap teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang suatu hari nanti dapat mengancam dan menguasai manusia, jika tidak dikontrol secara ketat.

Musk sendiri menyarankan agar para pelaku industri teknologi mempertahankan kontrol yang ketat atas AI.

Kekhawatiran Musk itu tentu saja sampai ke telinga pendiri Microsoft Bill Gates dan CEO Microsoft Satya Nadella, karena perusahaan mereka turut mengembangkan kecerdasan buatan. Mereka berdua sepakat bahwa tidak ada yang harus dikhawatirkan dari AI.

Gates berpendapat teknologi AI yang dibangun oleh manusia ini harus bermanfaat bagi kemanusiaan itu sendiri, dan dengan begini ancaman AI bisa diatasi dan tidak segala ketakutan atas teknologi tersebut tidak akan terjadi.

Gates secara khusus menekankan bahwa dirinya tak sepaham dengan Musk, tetapi di sisi lain Gates mengingatkan agar kita tidak mengabaikan masalah yang bisa muncul kemudian dari AI. 

"Masalah kontrol yang dikhawatirkan Elon (Musk) bukanlah sesuatu yang orang harus rasakan dalam waktu dekat. Ini adalah kasus di mana Elon dan saya tak sepaham. Kami seharusnya tidak panik karenanya. Kita juga tidak harus mengabaikan fakta bahwa pada akhirnya masalah itu bisa muncul," kata Gates seperti dikutip Wall Street Journal.

Pernyataan tidak jauh berbeda dilontarkan Nadella. Ia memperkirakan ada indikasi kuat bahwa AI akan mengalami perkembangan, tapi hanya selama manusia yang menyebabkannya dan tetap memegang kontrol kendalinya.

"Prinsip inti AI menuntun kita pada tahap ini demikian: Bagaimana kita menyerahkan pada manusia dan meningkatkan kemampuan mereka? Masih banyak keputusan desain yang bisa dibuat, bahkan dalam sistem belajar mandiri, yang dapat dipertanggungjawabkan oleh manusia. Jadi bisa kami pastikan tidak ada data bias atau jahat dalam sistem itu. Ada banyak hal yang saya pikir kita bisa lakukan untuk membentuk masa depan kita sendiri dari pada berpikir, 'Ini akan terjadi pada kita.' Kontrol adalah pilihan. Kita harus berusaha menjaga kontrol tersebut," kata Nadella.

Beberapa orang mungkin berpikir apa yang dikhawatirkan Musk memang terdengar berlebihan. Kita tidak tinggal di film fiksi Terminator, di mana robot bisa mengancam manusia. 

Sejumlah ahli teknisi dan robotik AI juga selalu meyakinkan bahwa robot tidak akan bertindak di luar program coding yang telah diterapkan. Kode tersebut berperilaku karena kita manusia yang memerintahkannya melakukan itu.

Walau demikian, bukan berarti pendapat Musk sepenuhnya salah. Kita tetap harus mawas diri terhadap robot AI karena bagaimana pun juga teknologinya dibuat oleh manusia, yang bisa saja luput dari kesalahan. Kita tidak pernah tahu masa depan akan menjadi seperti apa.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Bill Gates Elon Musk AI 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini