Sponsored
Home
/
Digilife

Belum Berakhir, 102 Juta Data Warga Indonesia Kembali Bocor

Belum Berakhir, 102 Juta Data Warga Indonesia Kembali Bocor
Preview
Vina Insyani15 September 2022
Bagikan :

Uzone.id - Teror kebocoran data di Indonesia masih belum berakhir, sebanyak 102 juta data KTP warga Indonesia dikabarkan bocor dan diperjualbelikan di forum hacker, breached.to.

Bukan Bjorka, data-data ini diunggah oleh sebuah akun bernama ‘sspX’ dengan judul ‘Indonesia Citizenship Database from Ministry of Social Affair Republic Indonesia’. Dari keterangan ini, data-data tersebut diduga berasal dari Kemensos RI.

File ini berukuran 85 GB data dengan total 102.533.211 data yang diperoleh pada September 2022, postingan ini juga telah diunggah semenjak Selasa lalu, (13/09).

Baca juga: Jokowi Bentuk Timsus untuk Amankan Data, Bjorka: Butuh Bantuan?

Data yang dibocorkan berisi NIK, KK, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin dan lainnya. Bahkan, hacker sspX ini juga menyertakan foto KTP sebagai sample data untuk mengklaim bahwa data yang dibocorkan merupakan data yang valid.

Kabar pembobolan data ini diunggah oleh akun Twitter @DarkTracer_int yang merupakan akun yang sering mengupdate dan mengabarkan soal kebocoran data dari berbagai belahan dunia.

Preview

“Seorang aktor jahat telah muncul dan menjual database yang diklaim sebagai 102 juta database warga Indonesia yang bocor dari Kemensos,” tulisnya.

Kebocoran data ini menambah rentetan kejadian pembobolan data masyarakat Indonesia setelah 1,3 miliar data kartu SIM, 26 juta data PLN dan beberapa kebocoran lainnya yang dilakukan oleh Bjorka.

Sementara itu, Pemerintah bersama BSSN, Kominfo, Polri, dan Kemenko Polhukam telah membentuk satuan tugas yang ditujukan untuk menangani kejahatan siber serta mengamankan sistem keamanan siber di Indonesia. Satgas ini merupakan tindakan pemerintah untuk menghentikan tindak pembobolan data yang ramai dilakukan oleh penjahat siber seperti Bjorka dan yang terbaru ada sspX.

populerRelated Article