Berdamai dengan Ponsel Pintar
Ada semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa smartphone dapat mengganggu tidur, produktivitas, kesehatan mental, dan kontrol impuls seseorang. Bahkan memiliki smartphone dapat mengurangi kapasitas kognitif yang tersedia.
Dilansir melalui Inverse, Selasa (19/11), penelitian terbaru menyarankan agar kita lebih memerhatikan potensi smartphone yang dapat mempersingkat hidup kita dengan secara kronis meningkatkan kadar kortisol kita, salah satu hormon stres utama tubuh. Kortisol diproduksi ketika kita berada di bawah tekanan.Namun, perannya adalah untuk menjaga tubuh dalam siaga tinggi dengan meningkatkan kadar gula darah dan menekan sistem kekebalan tubuh. Ini membantu kita dengan baik ketika berhadapan dengan ancaman fisik langsung yang diselesaikan dengan cepat.
Tetapi ketika kita dihadapkan dengan stresor emosional yang berkelanjutan (seperti email kantor selama 24 jam), peningkatan kadar kortisol secara kronis dapat menyebabkan semua jenis masalah kesehatan termasuk diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan depresi. Risiko jangka panjang untuk penyakit, serangan jantung, stroke, dan demensia juga meningkat, yang semuanya dapat menyebabkan kematian dini.Untuk mengatasinya, Anda harus dapat menjaga hubungan yang lebih sehat dengan smartphone, sehingga dapat memaksimalkan manfaat dan meminimalkan stres yang mereka bawa dalam hidup Anda. Berikut beberapa tips menggunakan smartphone secara lebih sehat.Perempuan bermain ponsel sebelum tidur. Ilustrasi
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini