Bos LINE Indonesia pindah ke GrabPay

Managing Director LINE Indonesia Ongki Kurniawan dikabarkan hengkang dari platform perpesanan itu dan akan menjadi orang nomor satu di solusi pembayaran elektronik milik ride-hailing Grab, GrabPay.

“Iya saya keluar dari LINE dan akan menjadi Managing Director di GrabPay,” ungkap Ongki dalam pesan singkatnya kepada IndoTelko, (6/9).

Ongki bergabung ke LINE Indonesia pada tahun 2016 setelah mengabdi lebih dari 7 tahun di XL Axiata. Kabarnya, per 15 September mendatang, Ongki akan on board di GrabPay.

Urang awak ini banyak menelurkan inovasi dan membawa sejumlah kerjasama dengan mitra lokal bagi LINE yang berujung naiknya traksi dari platform itu sebagai smart portal.

“LINE Pay e-cash” hasil kerjasama dengan Bank Mandiri adalah salah satu buah kerja Ongki bersama tim untuk menggenjot penggunaan e-wallet.

Selain itu bergabungnya brand-brand ternama seperti Garuda Indonesia hingga Kementrian Komunikasi dan Informatika  memanfaatkan channel LINE untuk saluran komunikasi adalah bentuk nyata Ongki membawa rasa lokal ke platform tersebut.

Dalam setahun Ongki berhasil memperkuat LINE Indonesia dengan ragam inovasi melalui fitur dan layanannya telah menjadi salah satu platform yang menarik bagi para brand untuk dapat terhubung dengan pelanggannya melalui aplikasi LINE.  Saat ini ada lebih dari 90 juta pengguna aktif LINE di Indonesia. (Baca: LINE di Indonesia)

Business Development Director LINE Indonesia Revie Sylviana mengaku sudah mendengar kabar tentang akan perginya Ongki dari LINE Indonesia. “Iyah, saya sedih. Beliau teman sekaligus mentor saya. Semoga next journey dari Pak Ongki selalu diiringi kesuksesan,” kata Revie. (Baca: GrabPay)

Asal tahu saja, Grab pasca mengakuisisi KUDO memang ingin agresif menggarap pembayaran digital. Apalagi, pesaingnya GO-JEK dengan GO-PAY telah melaju di pasar. Apakah tangan dingin Ongki bisa membuat GrabPay menjadi alat bayar pilihan utama di Indonesia nantinya? Kita tunggu saja.(dn)