icon-category News

Cara Geng Rumania Bobol ATM: Pasang Spy Cam hingga Congkel Mulut ATM

  • 17 Mar 2018 WIB
Bagikan :

Polisi membeberkan peran dari pelaku skimming yang tertangkap di Tangerang Selatan, pada Jumat (16/3) kemarin. Dari 5 orang yang ditangkap tersebut, masing-masing memiliki tugas tersendiri dalam melaksanakan aksinya di beberapa ATM.

FH (26) warga negara Hungaria, bertugas untuk mensikronkan data PIN ATM dan data Nasabah. Data PIN sendiri, didapatkan oleh komplotan ini dengan cara memasang spy cam di dalam ruangan ATM. Sementara IRL dan LNM, WN Rumania berusia 28 tahun, mereka bertugas memasang mesin skimmer yang dimasukkan ke dalam mulut ATM. 

“Yang memasang skimmer ini masuk berdua, mereka membawa alat-alat nya kemudian butuh waktu 5-10 menit bagi mereka untuk melakukan pemasangan tersebut,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta di pengungkapan kasus skimming ATM di Polda Metro Jaya, Sabtu (17/3).

Tersangka lain ASC (33), yang juga merupakan warga negara Rumania, berperan untuk menjalankan perintah dari FH. MK (30) satu satunya WN Indonesia perempuan dalam kelompok ini bertugas untuk menukarkan mata uang yang diambil dari ATM, dari Rupiah ke Euro.

Komplotan ini sebenarnya masuk ke Indonesia sejak Oktober 2017 dengan visa turis. Komplotan ini pun tidak menetap di satu tempat, mereka memilih tempat terpisah. “Mereka sejak oktober 2017 sudah beraksi di Bali, Jogja dan Jakarta. mereka pindah-pindah sehingga sulit dilacak,” terang Nico.

Dari penangkapan tersebut, Polisi mengamankan uang tunai dengan nominal Rp 70 juta, namun saat ini polisi belum bisa memastikan jumlah keseluruhan dari uang yang berhasil digasak dari komplotan Rumania ini. 

“Uang cash hanya digunakan kebutuhan sehari hari mereka, seperti bayar hotel makan dan lain lain, kami sita ada 70 juta. Sebagian besar di transfer. Apakah nanti ada uang yang lari ke Luar Negeri kami kordinasikan dengan Interpol,” pungkas Nico.

Para pelaku ditangkap di tempat terpisah. Saat penangkapan Jumat lalu, FH dan MK ditangkap di Hotel D’Max, Lombok, Nusa Tenggara Barat. IRL ditangkap di Grand Hotel Serpong. LNM ditangkap di jalanan sekitar BSD dan ASC ditangkap di Hotel De Park, BSD, Tangerang Selatan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini