icon-category Lifestyle

Cara Wanita Mengatur Keuangan

  • 14 Dec 2016 WIB
Bagikan :
republika-co-id_03

Peranan wanita dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah. Selain dituntut untuk memiliki kelihaian dalam memasak dan mengatur rumah tangga, seorang wanita juga dituntut untuk pandai mengatur keuangan agar tidak terjadi pemborosan atau pengeluaran yang tidak diinginkan. Setinggi apapun pendidikan yang diraih oleh seorang wanita modern atau wanita masa kini, tetap saja hal tersebut harus dimiliki.

Di samping itu, kebanyakan wanita modern saat ini sudah mampu untuk hidup tidak bergantung pada penghasilan suaminya atau sudah bisa hidup mandiri. Sebab, dengan bekerja dan memperoleh penghasilan sendiri, tentu akan membuat diri sendiri puas, dan ada kesenangan tersendiri yang akan dirasakan.

Dengan memiliki kemandirian dalam hal finansial, kaum hawa juga diharapkan lihai dalam mengelola keuangan demi masa depan keluarga tercinta. Lalu langkah apakah yang harus dilakukan untuk mengatur keuangan agar semakin lebih baik lagi?

Membuat Anggaran Belanja

Bagi kaum hawa, diharapkan untuk menentukan berapa anggaran belanja yang akan dihabiskan setiap bulannya. Dengan membuat perincian yang jelas mengenai apa saja yang kamu beli dan melakukan pencatatan pengeluaran serta tanggal terjadinya pengeluaran, akan sangat membantumu dalam hal melakukan pengeluaran. Hal kecil ini juga akan membantu diri dan keluarga untuk mengetahui kondisi keuangan seperti apa, dan apa langkah yang harus dilakukan agar bisa berhemat lagi. Simpanlah nota-nota atau bukti tagihan yang terjadi selama sebulan. Untuk membantu memprediksi berapa kisaran pengeluaran yang terjadi setiap bulannya, bisa juga menyimpan nota belanja selama dua atau tiga bulan sebelumnya. Anggaran belanja yang dimaksud di sini adalah anggaran untuk keperluan rumah, investasi, asuransi, makan, berbelanja, biaya untuk menunjang hobi, dan masih banyak lagi.

Tabungan dan Investasi

Tak cukup hanya mandiri dalam hal finansial saja, wanita juga harus cukup cerdas untuk menyisihkan berapa persen dari penghasilan sebulan untuk ditabung dan diinvestasikan. Mulailah untuk melakukan kedua hal ini sedini mungkin agar masa depan keluarga dapat terjamin ke depannya. Tidak perlu menyisihkan persenan yang tinggi untuk diinvestasikan dan ditabung. Sedikit demi sedikit saja lama-lama akan menjadi bukit. Yang terpenting lakukan rutin setiap bulan.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini