icon-category Technology

Cerita Trojan, 'Senjata' Favorit Hacker

  • 21 Oct 2016 WIB
Bagikan :
alt-img

Internet kini sudah penuh dengan para peretas, mulai dari yang berniat mencari informasi hingga para penjahat. Cara yang mereka gunakan juga terus berkembang, seiring dengan semakin kayanya pengetahuan soal internet.

Tetapi meski keterampilan para hacker sudah berkembang jauh, ada satu teknik yang masih banyak digunakan untuk menyusup dan mencuri informasi dari jaringan komputer target.

Trojan, demikian nama teknik ini, memang kerap kali ampuh dalam membobol jaringan komputer yang ditarget. Namanya bisa dirunut dari kisah Perang Troya yang mashyur dalam kisah mitologi Yunani dan pernah diangkat ke layar lebar dalam film "Troy" pada 2004.

Taktik Licik Yunani Kuno

Kisah ini bercerita tentang usaha para kesatria Yunani untuk membobol benteng Kota Troya. Setelah melewati pertempuran bertahun-tahun tanpa hasil, akhirnya orang-orang Yunani menemukan sebuah taktik licik untuk manerobos tembok-tembok benteng yang kokoh.

Mereka membangun sebuah patung kuda raksasa yang dirancang seolah-olah sebagai persembahan untuk para dewa. Patung raksasa itu diletakkan di luar benteng Troya, sebelum pasukan Yunani pergi menggunakan perahu-perahu tempur mereka.

Pasukan Troya yang tertipu, membawa patung raksasa itu ke dalam benteng mereka dan mengira bahwa pasukan Yunani sudah menyerah. Tetapi pada malam harinya dari dalam patung itu keluar sejumlah prajurit Yunani yang kemudian mengobrak-abrik kota dan membuka gerbang bagi rekan-rekannya yang rupanya menunggu di tepi pantai.

Dengan taktik licik itu Yunani akhirnya menghancurkan Troya dan berhasil memenangkan perang.

Nah, meniru taktik kuda troya ini para hacker mengembangkan teknik serangan trojan. Mereka membuat konten atau program menarik di internet, agar diklik dan diunduh oleh targetnya. Ternyata dalam konten itu disisipkan program jahat atau virus (trojan script) yang siap menguasai komputer kamu.

Cara Kerja Trojan

Biasanya script Trojan akan merubah akses administrator dengan mengaku bahwa dialah Administrator pada sistem komputer, ada lagi dengan merubah nama service komputer yang menyerupai seperti service asli di komputer.

Trik dari script Trojan dapat di manfaatkan juga oleh attacker untuk mengendalikan komputer kamu menjadi zombie. Setelah dikendalikan, komputer kamu akan diubah menjadi senjata untuk menyerang jaringan komputer lain dalam serangan yang lazim disebut DDOS (distributed denial of service).

Tujuan serangan DDOS adalah untuk membuat server sebuah jaringan tumbang dan tak bisa beroperasi karena kelebihan arus informasi yang masuk di dalamnya.

Mengatasi Trojan

Lalu bagaimana menghindari serangan trojan? Cara paling mudah adalah berhati-hati di internet, terutama saat akan mengunduh konten atau program bajakan, terutama yang menawarkan layanan yang "too good to be true".

Artikel menarik lainnya:

Waspada, Inilah 10 Teknik Cracking Password yang Sering Dipakai Hacker!

10 Software Hacker untuk Melakukan Serangan DDoS

Jangan Buka Jenis File ini Jika Kamu Tidak Ingin Di-HACK!

Published by

alt-img

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Trojan 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini