icon-category Digilife

China Susupi Malware di Ponsel subsidi Pemerintah AS?

  • 10 Jan 2020 WIB
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Ist)

Uzone.id - Sebuah ponsel Android yang disubsidi oleh pemerintah AS untuk pengguna berpenghasilan rendah ternyata dilengkapi dengan malware yang tidak dapat dihapus tanpa membuat perangkat berhenti bekerja.

UMX U686CL disediakan oleh program Wireless Assurance Wireless dari Virgin Mobile. Assurance Wireless adalah cabang dari program Lifeline Assistance, sebuah rencana Komisi Komunikasi Federal yang menyediakan layanan telepon gratis atau yang disubsidi pemerintah untuk jutaan keluarga berpenghasilan rendah .

Program ini sering disebut sebagai “Obama Phone” karena diperluas pada tahun 2008, ketika Presiden Barack Obama menjabat. UMX U686CL menjalankan Android dan tersedia dengan harga $ 35 untuk pengguna yang memenuhi syarat.

Baca juga: Heboh Virus Pegasus Serang Pengguna Whatsapp

Para peneliti di Malwarebytes mengatakan bahwa perangkat itu datang dengan beberapa kejutan buruk. Perwakilan Sprint, pemilik Virgin Mobile, sementara itu mengatakan tidak percaya aplikasi itu berbahaya.

Yang pertama adalah malware yang sangat dikaburkan yang dapat menginstal adware dan aplikasi yang tidak diinginkan lainnya tanpa sepengetahuan atau izin pengguna.

Malware yang menginstal program ini disembunyikan di aplikasi pengaturan ponsel. Itu membuatnya hampir mustahil untuk dihapus, karena ponsel tidak dapat beroperasi dengan baik tanpanya.

Baca juga: Serangan Malware Tertinggi di Asean adalah Indonesia

Menariknya, perusahaan China memasang backdoor rahasia pada ratusan ribu ponsel tersebut

Kejutan tidak menyenangkan kedua yang disampaikan oleh UMX U686CL adalah sesuatu yang disebut Pembaruan Nirkabel. Meskipun menyediakan mekanisme untuk mengunduh dan menginstal pembaruan telepon, ia juga memuat rentetan aplikasi yang tidak diinginkan tanpa izin.

Aplikasi ini adalah varian dari Adups, sebuah aplikasi dari perusahaan yang berbasis di China dengan nama yang sama.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini