icon-category Auto

Covid-19 Hantam Pabrik Ferrari dan Lamborghini

  • 16 Mar 2020 WIB
Bagikan :

(Foto: Unsplash)

Uzone.id - Ferrari akan menghentikan produksi di fasilitas Maranello dan Modena hingga 27 Maret 2020 karena dampak semakin besar dari pandemi virus Corona (Covid-19).

Keputusan tersebut mengikuti langkah Lamborghini yang rencananya menutup pabrik produksi kendaraannya hingga 25 Maret.

Ferrari berencana untuk melanjutkan produksi dalam dua minggu lagi, namun apakah akan kembali normal?

Baca juga: Test Ride Kawasaki Ninja ZX-25R 4 Silinder Tembus 162 KPJ

Ferrari menjelaskan kepada Bloomberg bahwa mereka mulai merasakan dampak Covid-19 pada rantai pasokannya karena barang-barang dari seluruh dunia menjadi makin sulit untuk diperoleh.

Jeda dalam produksi ini akan memungkinkan pemasok mengejar kebutuhan Ferrari sambil menjaga karyawan tetap aman dari infeksi Covid-19.

Keputusan setop produksi kendaraan Ferrari tentu bukan keputusan mudah. Dalam lingkungan volume rendah untuk barang-barang berteknologi tinggi, setiap detik diperhitungkan.

Hilangnya dua minggu akan sulit untuk pulih. Dengan penelitian yang agresif serta aspirasi pengembangan Ferrari, ditambah daftar tunggu konsumen di seluruh dunia, cuma situasi serius yang bisa menyebabkan Ferrari tutup dalam jangka waktu yang lama.

Selama pabrik tutup, Ferrari tetap membayar gaji karyawan. Cuma waktu yang menentukan apakah dua minggu lagi akan siap bekerja atau diperpanjang lagi penutupannya. (Motor 1)

VIDEO DFSK Glory i-Auto Review, Fiturnya Makin Banyak dan Canggih

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini