Daftar Pabrik Otomotif Dunia yang Ikut Terdampak Covid-19

Foto ilustrasi (Globe Stock)

Uzone.id – Pandemi virus corona yang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini memberi banyak kerugian ke berbagai bidang, salah satunya industri otomotif.

Di Indonesia sendiri baru-baru ini beberapa pabrik kendaraan baik motor ataupun mobil terpaksa harus menghentikan operasional produksinya sementara waktu demi keamanan sekaligus mendukung program pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus corona.

Baca juga: Honda Setop Sementara Produksi Mobil

Mengutip CNET, Rabu (8/4/2020), berbagai pabrik perusahaan otomotif ternama dunia terutama Amerika Serikat dan Eropa juga melakukan hal serupa, bahkan tidak sedikit juga yang memperpanjang waktu penghentian setelah melewati tanggal yang semula ditetapkan.

Berikut beberapa pabrik otomotif dunia yang mengumumkan penutupan dan penghentian produksi pabrik mereka.

Sebelumnya, Ford dikabarkan menutup semua produksi di Eropa dan Amerika Utara pada 19 maret dan berencana untuk memulai kembali produksi pada 30 Maret.

Namun, Ford justru berencana untuk memproduksi ventilator untuk membantu menangani pasien positif corona sementara produksi kendaraan dan mesin diperkirakan baru akan dilanjutkan kembali pada 4 Mei 2020.

General Motors

Menyusul Ford, GM mengumumkan penangguhan total semua produksi di Amerika Utara mulai 19 Maret, sampai saat ini GM belum mengumumkan kapan pabriknya akan kembali menjalankan produksi secara normal.

Di saat yang bersamaan GM juga diketahui sedang memproduksi ventilator dan masker di dua fasilitas yang berletak di Amerika Serikat.

Mengumumkan menunda semua operasi di Amerika Utara pada 18 Maret dan memutuskan untuk menutup pabrik sampai 14 April 2020 dengan mengevaluasi situasi setiap minggunya.

Ferrari

Awalnya pembuat Super Car asal Italia satu ini juga mengumumkan menutup kedua pabriknya yang berada di Maranello dan Modena, Italia hingga 27 Maret.

Baca juga: Mau Libur Bayar Cicilan Kendaraan? Ini Caranya!

Namun, setelah melihat situasi Ferrari akhirnya menunda dimulainya kembali produksi hingga 14 April 2020.

Pada tanggal 20 Maret, Jaguar-Land Rover mengkonfirmasi akan menutup sementara produksi di fasilitas yang berada di Inggris.

Sementara produksi di Brazil dan India akan terus berjalan untuk saat ini, pihak perusahaan mengatakan berharap dapat memulai kembali produksi di Inggris pada 20 April 2020.