Dear Milenial, Jangan Sembarangan Unggah Data Kesehatan

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id - Bagi beberapa orang, media sosial (medsos) menjadi tempat yang menyenangkan untuk membagikan berbagai informasi. Ada pula yang sengaja mengunggah data kesehatan ke medsos.

Namun, tahukah kalian bahwa data kesehatan termasuk data pribadi yang tidak boleh disebarluaskan?

Dalam webinar bertema Peran Organisasi Teknologi Informasi dalam Implementasi Perlindungan Data Pribadi pada Selasa (5/5), Dannarjaya H. Sri, Praktisi Teknologi Informatika mengatakan bahwa data kesehatan sangat penting.

Baca juga: Kominfo dan BSSN Siap Selidiki Kasus Pembobolan Tokopedia

Di kesempatan yang sama, Widyaiswara Ahli Utama Kominfo Herry Abdul Aziz, juga menyampaikan bahwa data kesehatan termasuk dalam data pribadi yang bersifat spesifik.

Menurut Herry, data pribadi terdiri atas data pribadi yang bersifat umum dan spesifik. Data pribadi bersifat umum meliputi nama, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, dan/atau kombinasinya.

“Data pribadi bersifat spesifik meliputi kesehatan, biometrik, genetika, kehidupan/orientasi seksual, pandangan politik, catatan kejahatan, data anak, data keuangan pribadi,” ujarnya.

Baca juga: Menkominfo Ingatkan Perlindungan Data Pribadi Terkait Layanan Sejiwa

Lantas, kenapa seseorang tidak boleh sembarangan mengunggah data kesehatan? Dannarjaya menyatakan bahwa data kesehatan seseorang bisa menentukan beberapa hal, termasuk nilai asuransi.

“Medical record menjadi penting, karena histori kesehatan seseorang itu bisa menentukan, misalnya nilai asuransi atau kemudian ada potensi disalahgunakan, dan seterusnya,” ujar Dannarjaya.