icon-category Digilife

Deretan Fitur LinkAja, dari Bayar Kebutuhan Harian Sampai Tarik Tunai

  • 17 Nov 2020 WIB
Bagikan :

Linkaja (Foto: Dok Linkaja)

Uzone.id -- Sejak masuk ke pasar layanan pembayaran digital, LinkAja menempatkan posisinya sebagai aplikasi yang dapat digunakan secara mudah oleh penggunanya seperti halnya dompet digital saja. Di dalamnya ada beberapa fitur menarik, namun apakah bisa menyaingi pemain lama?

Sebagai alat pembayaran, LinkAja saat ini menyediakan 7 kategori yang disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari. Mereka adalah:

  1. Telekomunikasi: bayar pulsa/paket data, pascabayar, paket roaming
  2. Beli/Bayar Tagihan: listrik, PDAM, TV kabel, internet, telepon, gas, koperasi, rekening virtual, pasar online, properti, dan pendidikan
  3. Transportasi: kapal, parkir, kereta, taksi, bus, pesawat, kendaraan, bahan bakar
  4. Kartu Uang Elektronik: top-up e-Money selama perangkat mendukung NFC
  5. Keuangan: Paylater, multi-finance (bayar tagihan), pinjaman, pegadaian, asuransi, BPJS, reksadana
  6. Pajak dan Retribusi: retribusi, pajak
  7. Lainnya: LinkAja Berbagi

Dari deretan fitur di atas, LinkAja tampak jelas ingin hadir di tengah masyarakat sebagai alat pembayaran yang sifatnya one-stop app digital payment, alias semua aktivitas dapat dilakukan melalui satu pembayaran saja.

Baca juga: Dorong Transaksi Nontunai, LinkAja Hadirkan Program Grebek Pasar

LinkAja pun juga memposisikan dirinya sebagai mitra pembayaran dari para UMKM dengan menghadirkan QRIS, yakni standarisasi pembayaran digital menggunakan pemindaian QR Code dari Bank Indonesia (BI).

Tujuan penggunaan QRIS ini adalah agar proses transaksi dengan QR Code lebih mudah, cepat, dan terjaga sisi keamanannya.

Di dalam aplikasi LinkAja, tinggal klik kolom “Bayar” di bagian tengah bawah, lalu arahkan kamera ponsel ke kode QRIS tersebut untuk melakukan transaksi.

Selain itu, keunggulan LinkAja lainnya adalah pengguna bisa transfer antar bank dan melakukan tarik tunai melalui ATM tanpa bantuan kartu. Sejauh ini, ATM yang menyediakan layanan tarik tunai bagi LinkAja adalah BTN, BNI, Mandiri, dan BRI asal ada tanda Link.

Caranya pun mudah. Pengguna tinggal tekan Soft key (tombol warna hijau/tombol kanan bawah di sebelah layar ATM) > pilih ‘Tarik Tunai LinkAja’ > masukkan nomor ponsel > masukkan ‘Kode Penarikan Tunai’ LinkAja > selesai.

Baca juga: Gopay, Ovo, Dana dan LinkAja Bersaing Ketat

Jika dibandingkan dengan layanan pembayaran digital lain seperti Gopay dari Gojek, Ovo, dan Dana, LinkAja bisa dibilang unggul dari segi opsi atau jenis kebutuhan yang dapat dibayar secara online, mulai dari pajak, pinjaman online, PLN, BPJS, hingga kebutuhan pulsa.

Kekurangannya, LinkAja dianggap belum menjangkau banyak merchant seperti halnya Gojek pada GoFood. Namun, upaya LinkAja mendekatkan diri ke UMKM dan pelaku pasar tradisional layak diperhatikan perkembangannya.

LinkAja juga berupaya menjalin kemitraan dengan pelaku pariwisata di sejumlah daerah agar dapat menjangkau pelaku UMKM setempat untuk memperluas bisnis mereka melalui jaringan pembayaran digital ini.

Meski begitu, LinkAja mencatat sudah menjangkau lebih dari 600 ribu merchant lokal dan 280 ribu merchant nasional di seluruh Indonesia per November 2020. Sementara itu, ada 5.000 pasar tradisional dan 1.600 e-commerce yang bermitra secara langsung.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini