Sponsored
Home
/
Digilife

Deretan Momen yang Bikin Heboh Netizen Sepanjang Tahun 2023

Deretan Momen yang Bikin Heboh Netizen Sepanjang Tahun 2023
Preview
Vina Insyani29 December 2023
Bagikan :

Uzone.id – Sudah menuju akhir 2023 dan banyak peristiwa seputar dunia teknologi (dan umum) yang menjadi perhatian warga dunia, khususnya Indonesia.

Mulai dari AI yang semakin merajalela–dan sempat jadi ‘ancaman’ manusia, TikTok Shop yang sempat ‘mati suri’, hingga konflik antara Israel dan Palestina yang mendominasi media sosial. Berikut beberapa momen penting dan menyita perhatian netizen dunia sepanjang tahun 2023.

Ramainya produk berbasis teknologi AI 

Sepanjang tahun 2023 ini, banyak produk teknologi yang muncul dengan dukungan teknologi AI. Yang paling populer adalah chatbot berbasis AI yang dirilis oleh perusahaan besar seperti Google Bard, Meta AI, Gemini AI, dan terbaru adalah Bing Image Creator.

Selain chatbot, salah satu yang cukup digemari saat adalah Bing Image Creator milik Microsoft. Teknologi ini memudahkan kalian membuat gambar hanya lewat perintah kata saja. Layanan ini didukung oleh AI model DALL-E yang dikembangkan oleh Microsoft.

Ada juga fitur aplikasi lain yang menggunakan AI, salah satunya di platform musik Spotify yang telah mengembangkan fitur untuk membuat playlist lagu sesuai perintah pengguna.

Selain itu, kecanggihan AI yang sempat dikhawatirkan oleh para peneliti juga menunjukkan hal lain baru-baru ini. Para peneliti dari Denmark mengklaim kalau AI yang mereka kembangkan bisa memprediksi kematian dan resiko hidup seseorang melalui riwayat hidup mereka.

Drama ‘mati suri’ TikTok Shop 

Pada tanggal 4 Oktober 2023, TikTok dilarang menjalankan TikTok Shop di Indonesia karena dianggap melanggar revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020 mengenai social commerce.

Tentu kabar ini bikin pengguna TikTok Shop di Indonesia patah hati, pasalnya banyak masyarakat Indonesia yang berbelanja lewat aplikasi social commerce tersebut.

Walaupun sudah ditutup, banyak pengguna yang berharap TikTok Shop kembali lagi ke Indonesia. Setidaknya ada satu ‘rumor’ yang muncul setiap bulan mengenai comeback TikTok Shop di Indonesia.

Hingga akhirnya pada 11 Desember 2023, TikTok Shop mengumumkan kalau mereka akan kembali ke Indonesia dengan menggandeng e-commerce lokal Tokopedia.

Dengan wajah baru ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop akan dikombinasikan di bawah Tokopedia dengan pengendalian dari TikTok. 

Di waktu yang sama, TikTok juga mengumumkan akan berinvestasi lebih dari USD1,5 miliar atau Rp23,3 triliun ke GoTo sebagai komitmen jangka panjang mereka dalam mendukung operasional Tokopedia.

Kesepakatan antara dua raksasa teknologi China dan Indonesia ini diklaim dilakukan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital serta untuk memperluas pasar UMKM. Transaksi kesepakatan ini diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. 

Bentuk kolaborasi ini diawali dengan periode uji coba kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), dimana pengguna sudah melihat banner TikTok Shop x Tokopedia di aplikasi TikTok dan sudah bisa melakukan transaksi lewat aplikasi media sosial tersebut.

Kasus Korupsi BAKTI Kominfo

Awal tahun 2023 dibuka dengan skandal kasus korupsi di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika, kasus ini tepatnya menyeret nama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Direktur Utama BAKTI, Anang Achmad Latif ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi terhadap menara BTS 4G. Isu ini sudah tercium sejak awal November 2022 ketika kantor Kominfo digeledah jaksa atas dugaan kasus ini.

Dugaan kasus korupsi ini terkait penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G, serta infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo pada tahun 2020-2022.

Disebutkan, nilai kontrak pembangunan infrastruktur BTS ini mencapai Rp10 triliun, sementara kerugian negara ditaksir sekitar Rp8 triliun.

Kerugian keuangan negara ini terdiri dari dari tiga hal, yaitu biaya untuk kegiatan penyusunan kajian pendukung, mark up harga, dan pembayaran BTS yang belum terbangun.

Kasus BAKTI Kominfo ini juga menyeret nama Mantan Menkominfo Johnny G. Plate. Johnny ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS 4G BAKTI ini dalam kapasitas sebagai kuasa pengguna anggaran, karena ia menjabat sebagai Menkominfo.

“Yang bersangkutan terlibat melakukan tindak pidana di kasus BAKTI Kominfo selaku kuasa pengguna anggaran, selaku menteri,” ungkap Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan, Agung Kuntadi.

Karena kasus ini, Johnny dituntut pidana selama 15 tahun penjara dan didenda sebesar Rp1 miliar subsider satu tahun kurungan, serta dituntut membayar uang pengganti sebesar Rp17,8 miliar subsider 7,5 tahun.

Tenggelamnya kapal selam Titanic ‘OceanGate’

Kabar soal tenggelamnya kapal selam Titanic ‘OceanGate’ menjadi perhatian masyarakat dunia pada 15 Juni 2023. Kapal ini dikabarkan hilang kontak setelah membawa 5 orang, yakni CEO OceanGate, Stockton Rush, miliarder Pakistan beserta anaknya Shahzada Dawood dan Sulaiman Dawood, pengusaha Hamish Harding, dan penyelam Paul Henri Nargeolet menuju bangkai kapal Titanic.

Kapal selam ini memiliki bodi yang cukup mungil yaitu 9.525 kg dan bisa bergerak menggunakan pendorong listrik serta memiliki sistem pendukung kehidupan sampai 96 jam atau 4 hari.

Kapal selam sendiri punya cadangan daya terbatas, dan membutuhkan kapal pendukung di permukaan laut untuk meluncurkan dan memulihkan daya mereka. Untuk karya wisata menuju bangkai Titanic, OceanGate membanderol setiap penumpang dengan harga USD250 ribu atau Rp3,7 miliar. 

Sayangnya, setelah diperingatkan semenjak tahun 2018, kapal selam OceanGate ikut tenggelam bersama dengan bangkai Titanic yang pada awalnya menjadi tujuan wisata para pengunjung.

Selamat tinggal Twitter…

2023 juga menjadi momen dimana Twitter dipastikan ‘mati’ dan digantikan oleh X. Tepatnya pada tanggal 24 Juli 2023, Elon Musk membuat gebrakan lain dimana situs dan logo Twitter yang lama akan dihilangkan dan diganti menjadi X.

Selang satu pekan dari pengumuman ini, logo Twitter mulai dihilangkan dari versi aplikasi dan situs, merembet ke warna aplikasi yang awalnya identik dengan warna biru langit lalu berubah menjadi hitam.

Tentu perubahan ini jadi perhatian semua pihak, termasuk salah satu desainer logo burung biru Twitter, Martin Grasser. Ia mengaku sedih melihat pergantian logo burung biru pada Twitter menjadi X.

Pada tanggal 2 Agustus 2023, jejak Twitter lama benar-benar ditiadakan oleh Elon Musk, nama hingga istilah fitur yang jadi khas Twitter pun benar-benar hilang tanpa jejak.

Fitur ‘Retweet’ yang sudah melekat di pengguna Twitter (X) ketika ingin mem-posting ulang sebuah cuitan kini dihapus juga oleh Elon Musk. fitur ini diganti menjadi Repost,  begitupun dengan Quote Tweet yang telah berganti menjadi Quote saja. Tulisan ‘Retweeted’ juga sudah berganti menjadi Reposted.

Peluncuran satelit Satria-1

Pada tanggal 19 Juni 2023, Satria-1 atau Satelit Republik Indonesia 1 sukses mengangkasa dari landasan Cape Canaveral Space Force Station Florida, Amerika Serikat menggunakan roket Falcon 9 buatan SpaceX.

Peluncuran Satria-1 ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang dilaporkan oleh SpaceX, yakni pada Minggu, 18 Juni 2023, pukul 18.11 waktu setempat. Satria-1 membutuhkan sekitar 9 menit 50 detik untuk meluncur dan membutuhkan 27 menit hingga satelit Satria-1 menuju posisi orbit.

Satelit ini digadang-gadang menjadi satelit paling besar di Asia, bahkan menjadi satelit paling besar ke-5 di dunia. Kehadiran Satria-1 menjadi solusi pemerintah untuk melengkapi jangkauan BTS 4G dan Jaringan Kabel Serat Optik Palapa Ring. 

Layanan internet yang dihasilkan dari satelit ini akan menjangkau titik layanan publik pendidikan, kesehatan dan pemerintahan yang belum terjangkau jaringan kabel serat optik atau Base Tranceiver Station (BTS). 

Per 29 Desember 2023, satelit Satria-1 sudah resmi beroperasi untuk memancarkan sinyal internet ke berbagai layanan publik di wilayah 3T. Satria-1 memiliki kapasitas yang cukup besar yaitu 150 Gbps yang akan memberikan akses internet di 37.000 titik layanan publik.

Media sosial dan konten Israel-Palestina

Perang antara Israel dan kelompok perjuangan Palestina, Hamas mulai memanas kembali setelah peristiwa 7 Oktober 2023. 

Tidak hanya di jalur darat dan udara, aksi saling serang antara pihak Palestina dan Israel juga terjadi di ruang siber dimana perang ini melibatkan beberapa hacker yang membela Palestina dan Israel.

Selain itu, hingga saat ini, media sosial juga terus didominasi oleh konten-konten dukungan untuk Palestina. Gerakan dukungan untuk Palestina ini termasuk gerakan BDS (Boycott, Divestment, dan Sanctions) yang dilakukan oleh masyarakat dunia.

Gerakan ini dilakukan untuk menjegal laju ekonomi perusahaan atau organisasi yang terafiliasi dengan Israel dengan cara melakukan boikot pada produk-produk yang mendukung tindak genosida Israel terhadap warga sipil Palestina. Produk tersebut antara lain Starbucks, Disney+, Puma, Coca-cola, McDonalds.

Selain BDS, ada juga gerakan Julid Fisabilillah yang dicetuskan oleh pemilik akun @greschinov. Tugas dari gerakan ini adalah untuk ‘berperang’ melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, YouTube dan akun lainnya melawan akun-akun anggota militer IDF.

Anggota ‘operasi’ ini berperang dengan cara menyerbu akun-akun media sosial IDF yang dikumpulkan oleh ‘komandan INF’ yaitu Erlangga Greschinov dengan meninggalkan komentar dan pesan DM yang mampu menyerang mental para tentara IDF ini.

Ada beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan ketika melakukan penyerangan di media sosial ini, salah satunya dengan tidak membawa narasi anti-semit ketika menuliskan komentar ke orang-orang Israel. Untuk lengkapnya, kalian bisa melihat poin-poin berikut ini.

Hingga saat ini, dukungan terhadap Palestina terus digencarkan oleh masyarakat di seluruh dunia, baik itu di dunia nyata maupun di dunia digital. Gerakan ini terus dilakukan hingga adanya gencatan senjata.

populerRelated Article