icon-category News

Di Cina, Jokowi Temui Bos Alibaba Jack Ma

  • 03 Sep 2016 WIB
Bagikan :
alt-img

Presiden Joko Widodo berkunjung ke kantor pusat Alibaba Group di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina. Alibaba merupakan salah satu perusahaan layanan e-commerce terbesar di dunia.

Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi beserta beberapa menteri langsung disambut pendiri perusahaan Alibaba Grup Jack Ma, Jumat (2/9/2016).

Beberapa menteri yang ikut rombongan Presiden, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Sekrearis Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong.

Presiden langsung mendengarkan presentasi pihak Alibaba Grup dan juga berkeliling untuk menyaksikan beberapa layanan yang dimiliki perusahaan yang mengakusisi perusahaan e-commerce dari Indonesia, Lazada.

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan kunjungan Presiden ini merupakan upaya memperluas kerjasama untuk memasarkan produk-produk Indonesia, terutama produk dari UMKM, ke pasar Tiongkok dan global.

"(Founder) Alibaba, Jack Ma, secara pribadi dan Presiden (Jokowi) memiliki pandangan yang sama terhadap UMKM yang harus diberdayakan dengan manfaatkan teknologi (e-commerce) ini," kata Rudiantara.

Rudiantara mengungkapkan bahwa Jack Ma menyebut saat ini seluruh dunia telah memfokuskan bagaimana memberdayakan UMKM.

"Sehingga kami usulkan UMKM Indonesia masuk ke Tmall (anak perusahaan Alibaba) tapi melalui agregator Indonesia, seperti Tokopedia dan lain-lainnya," katanya.

Rudiantara mengatakan kerjasama Alibaba dengan Indonesia sudah berjalan, yakni Tmall yang merupakan flatform milik Alibaba sebagai tempat memasarkan produk-produk ke pasar Tiongkok.

"Dalam flatform Tmall itu ada Inamall sebagai tempat memasarkan produk-produk Indonesia ke pasar Tiongkok," katanya.

Namun Rudiantara mengakui bahwa produk Indonesia yang masuk ke Inamall saat ini masih produk dari perusahaan besar, seperti produk Indomie, kopi Kapal Api, kopi Luwak White Coffee, Extra Joss dan beberapa produk lainnya.

Dengan kunjungan ini, Rudiantara berharap kerjasama diperluas dan merambah produk-produk UMKM yang bisa dipasarkan ke pasar Cina.

"Pertama masuk pasar Tiongkok melalui Tmall, kemudian UMKM-UMKM ini masuk juga Ali Express, yaitu flatform yang sama dari Alibaba untuk pasar intrnasional," harapnya. (Antara)

alt-img

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini