icon-category Digilife

Dibalik Penangkapan 3 Remaja Hacker Twitter yang Invasi Akun Seleb dengan Bitcoin

  • 03 Aug 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Penangkapan dalang dibalik peretasan Twitter bisa jadi malah membuat malu pendirinya, Jack Dorsey. Bagaimana tidak? Peretasan yang melibatkan akun-akun selebriti papan atas dengan promosi Bitcoin itu ternyata melibatkan tiga bocah yang berusia belasan tahun.

Kepolisian Amerika menangkap tiga orang bocah yang lokasinya berbeda-beda. Graham Ivan Clark, berusia 17 tahun beralamat di Tampa Florida. Ada juga Mason Sheppard, berusia 19 tahun, yang tinggal di Inggris, serta Nima Fazeli, berusia 22 tahun dari Orlando.

Baca juga: Dalang di Balik Pembobolan Twitter Ternyata Remaja 17 Tahun

Dilansir melalui Silicon Angle, Senin, 3 Agustus 2020, otak peretasan itu ada di Clark, yang justru usianya paling muda. Clark mengajak Sheppard dan Fazeli dengan iming-iming uang. Mereka membantuk Clark untuk mendapatkan akses ke Twitter melalui serangkaian email phishing.

Ketiganya menargetkan sejumlah karyawan Twitter lalu menjebak mereka melalui percakapan ditelepon. FBI mengaku tidak kesulitan mendapatkan ketiganya, menggunakan perangkat analisa blockchain. FBI melacak keberadaan mereka yang mengarah ke akun Coinbase Inc. Akun itu menggunakan surat izin mengemudi milik Fazeli dan Sheppard.

Baca juga: Terungkap, Hacker Targetkan 130 Akun Twitter untuk Curi Data Pribadi

Fazeli dan Sheppard memang bukan otak utama. Makanya polisi menggali lebih dalam tentang Clark. Ternyata bocah berusia 17 tahun itu telah melakukan hacking sejak usia 10 tahun. New York Time menulis jika Clark pernah menjadi MInecraft Scammer di usia 10 tahun. Lalu pada usia 15 tahun, dia bergabung di forum hacker, setahun kemudian pindah ke forum bitcoin.

Clark dikabarkan telah menjadi incaran polisi karena mencuri bitcoin sampai USD865 ribu. Namun dia tak pernah diringkus. Hebatnya, dalam penjelasan di pengadilan, Clark dikabarkan telah berhasil meraup USD725 ribu dari hasil peretasan di Twitter. Bahkan pengacara Clark mengakui jika bocah itu memiliki bitcoin sampai USD3 juta atau Rp43 miliar.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini