icon-category News

Diretas, Ribuan Email Vladimir Putin Disebar ke Publik

  • 30 Oct 2016 WIB
Bagikan :
alt-img

Sebanyak 2.337 email antara Presiden Rusia, Vladimir Putin, dengan penasihat pribadi bidang keamanan Vladislav Russurkov, dibobol hacker dan disebar ke publik. Pelaku pembobolan diduga berasal dari Ukraina.

Hasil investigasi mengungkapkan, email-email tersebut terverifikasi sebagai milik Presiden Putin. Howard Amos dari The Associated Press dan tim peneliti di Atlantic Council Digital Forensik Research Lab melaporkan, folder email tersebut otentik dan berita bukan tipuan.

Russurkov sebelumnya adalah wakil perdana menteri Rusia dan saat ini ia menjabat sebagai penasihat pribadi untuk Putin. Isi email itu sendiri merupakan operasi intelijen pemerintah Rusia untuk menciptakan instabilitas di Ukraina.

Seperti diketahui Rusia mensponsori pasukan separatis di Ukraina, yang dijuluki sebagai Donetsk.

Dalam salah satu email, rencana administrasi Putin untuk menggoyahkan pemerintah Ukraina dalam waktu dekat (mungkin bulan depan) juga berada dalam percakapan email. Rencana tersebut tampaknya merupakan upaya untuk mengakhiri Donbass, kubu pemerintah resmi Ukraina.

Seperti dikutip dari hackread.com, email tersebut memiliki judul, "Rencana langkah-langkah prioritas untuk mengacaukan situasi sosial-politik di Ukraina."

Russurkov dikenal sebagai arsitek utama dari struktur politik Rusia saat ini dan dijuluki sebagai "Grey Kardinal" dari Kremlin. Dia adalah orang yang bertanggung jawab untuk komunikasi dan mengelola hubungan dengan separatis Donetsk.

Selain itu, Surkov juga mengelola hubungan dengan wilayah yang memisahkan diri dari Georgia yaitu Ossetia Selatan dan Abkhazia. Kedua daerah yang didukung oleh Rusia.

Namun, menurut Ars Technica, seorang juru bicara dari Kremlin mengklaim bahwa email ini tidak sah. Russurkov pernah memiliki alamat email tersebut, namun sudah bertahun-tahun tak digunakan. Alamat email tersebut tampaknya digunakan oleh asisten dan anggota staf dari Russurkov.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : hacker putin 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini