Home
/
Digilife

Disney Kebobolan, 1 TB Data Obrolan Karyawan Dicuri Hacker

Disney Kebobolan, 1 TB Data Obrolan Karyawan Dicuri Hacker
Vina Insyani17 July 2024
Bagikan :

Uzone.id – Perusahaan besar Disney ikut terkena serangan siber tahun ini. Sebuah grup hacker bernama NullBulge mengklaim telah mencuri lebih dari 1 TB data dari platform internal Slack milik karyawan mereka.

Kumpulan data-data yang sudah dicuri ini pertama kali terlihat di BreachForums pada pekan lalu. Meski sudah dihapus dari web hacker tersebut, data-data tersebut nyatanya sudah tersebar di internet.

Menurut laporan WSJ  yang sempat melihat beberapa file, Rabu, (17/07), data-data yang dibocorkan berkaitan dengan percakapan internal para pegawai Disney tentang pengembangan perangkat lunak dan pemeliharaan situs web. 

Namanya juga saluran karyawan internal, selalu ada bumbu-bumbu chat yang menarik untuk dilihat. Dalam data yang bocor tersebut, WSJ melihat obrolan tentang calon karyawan yang potensial hingga topik-topik receh seperti gambar peliharaan karyawan. Data-data ini diketahui berasal dari tahun 2019 lalu.

Sampai saat ini, Disney menyebut sedang melakukan penyelidikan akan dugaan kebocoran data obrolan karyawan tersebut.

Orang dalam Disney ternyata memiliki andil dalam kebocoran ini. Dalam pengakuan NullBudge, mereka mendapat celah akses file-file Disney dengan bantuan seorang karyawan.

Bahkan, hacker ini menyebarkan identitas karyawan Disney yang diduga bekerja sama dengan pihak hacker. NullBudge membongkar detail informasi karyawan, rekam medis hingga kata sandi akses karyawan.

Penyebaran identitas ini kemungkinan dilakukan karena si karyawan ini berusaha untuk memutus komunikasi dengan para hacker.

Nah, bicara soal kelompok hacker NullBulge, ternyata kelompok hacker ini adalah grup hacktivist. Mereka melakukan pencurian data ini sebagai bentuk protes terhadap AI-Generated yang saat ini semakin banyak digunakan, bahkan oleh perusahaan-perusahaan ternama.

Meskipun ini bukan pertama kalinya Disney diretas, tapi 1TB data merupakan data yang cukup banyak, apalagi menyangkut obrolan para karyawan yang kemungkinan berisi data sensitif hingga rencana penting.

Juni lalu, Disney juga diserang oleh hacker, dimana 2,5GB data internal telah dicuri dari Disney. Data-data ini berisi alat yang digunakan oleh software developer Disney bersama dengan beberapa rencana korporat dan periklanan Disney.

Dalang dibalik pencurian data ini adalah penggemar game online Club Penguin milik Disney yang sudah ditutup pada tahun 2018 lalu.

populerRelated Article