Dua Senjata Baru Lenovo Indonesia, A7700 dan Moto Z

Rencana Lenovo untuk membidik semua segmen industri ponsel bakal dimulai dengan A7700 dan Moto Z.

Lenovo A7700 adalah ponsel Android seharga Rp 1,8 juta dengan spesifikasi yang cukup mentereng. Layarnya menggunakan panel IPS 5,5 inci dengan resolusi 720 pixel. Kemudian di dalamnya tertanam cip SoC MediaTek MT6735P dengan prosesor quad-core 1 GHZ. Memori RAM 2 GB dan internal 16 GB dengan tambahan slot microSD.

Ponsel ini, menurut Lenovo Indonesia, memang cocok sebagai perangkat hiburan ringkas. Oleh sebab itu A7700 punya speaker ganda yang masing-masing diperkuat dengan teknologi Wave MaxxAudio. Suara yang dihasilkan diklaim cukup lantang untuk menonton film atau bermain game.

"Itulah yang membedakan kami dengan merek lain. Kami bukan hanya menawarkan spesifikasi, tapi pengalaman dan fungsi-fungsi sesuai kebutuhan," ujar Business Group 4P Lenovo Indonesia, Anvid Erdian di Labuan Bajo.

Lenovo A7700 rencananya akan dijual mulai 24 November melalui Blibli, Bhinneka.com, Lazada, Dinomarket dan lainnya. Ponsel ini juga menjadi salah satu ponsel tutup tahun bagi Lenovo Indonesia.

[caption id="attachment_100203" align="alignnone" width="620"] Anvid Erdia, Business Group 4P Lenovo Indonesia, saat menunjukan Lenovo A7700 di Labuan Bajo, Jumat (18/11) (Trisno Heriyanto/uzone.id)[/caption]

Kemudian awal 2017 nanti Lenovo Indonesia berjanji akan membawa masuk Moto Z. Bahkan, Anvid diam-diam sudah menguji ponsel tersebut dan memamerkan hasil fotonya yang cemerlang ke sejumlah media.

"Maaf saya tidak bisa menjawab banyak pertanyaan tentang Moto Z. Tapi yang pasti, ponsel ini sedang kami persiapkan untuk tahun depan," kata Anvid yang juga tidak mengizinkan media menjepret Moto z.

Sejauh ini proses pemasaran Moto Z di Indonesia sudah sampai pengajuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Sesuai regulasi lokal yang menysaratkan seluruh ponsel 4G LTE harus memiliki tingkat kandungan lokal dengan persentase tertentu.

[caption id="attachment_100205" align="alignnone" width="620"] Moto Z, ponsel modular yang dikembangkan Lenovo bersama Motorola. Ponsel ini direncanakan masuk ke Indonesia. (dok. Lenovo)[/caption]

Moto Z sendiri adalah ponsel dengan konsep 'bongkar pasang', mirip dengan LG G5. Moto Z punya berbagai aksesoris seperti proyektor portabel, speaker JBL dan kamera racikan Hasselblad. Aksesori ini disebut Motomods.

Lenovo A7700 dan Moto Z adalah bukti bahwa Lenovo mulai memisahkan pasar ponsel. Lenovo untuk segmen menengah ke bawah dan Motorola untuk ponsel kelas atas. Seperti yang diucapkan Miranda Warokka, ‎Mobile Business Group (MBG) Marketing Lead, Lenovo Indonesia sebelumnya.

"Jadi nanti merek Lenovo dan Motorola akan berdampingan. Lenovo untuk pasar menengah ke bawah, dan Motorola sebagai ponsel flagship," katanya.

TRISNO HERIYANTO

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.