icon-category Auto

Dunia Berputar, Honda Pasrah Kalau Mobilio Melemah

  • 28 Feb 2019 WIB
Bagikan :

Foto: Uzone.id

Uzone.id - Memasuki awal tahun 2019 ini, segmen low MPV kembali memanas. Berbagai pabrikan besar mengeluarkan senjata andalannya masing-masing. Bagaimana dengan Honda?

Sama kok, Honda juga mengeluarkan versi yang lebih segar dari Mobilio, meski ya ubahannya gak sesegar yang diharapkan banyak pihak.

Tapi Honda mengaku pasrah dengan kondisi saat ini, dimana Mobilio dianggap kalah bersaing dan seolah gak punya senjata pamungkas untuk mengimbangi agresifitas lawan-lawannya.

Tonton video review Honda mobilio 2019:

“Ini sebenarnya hal yang biasa. Dunia itu berputar. Dulu ketika kita luncurkan Mobilio pertama kali juga booming, bahkan jualanya ngalahin Xpander. Dan sekarang banyak bermunculan pesaing, mereka lebih baru, jadi lebih dilirik, itu hal yang wajar,” ujar Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan After Sales Service Honda Indonesia.

Hanya saja, menurut Jonfis, yang jadi perhatian dirinya adalah seberapa lama para pabrikan bisa mempertahankan produknya. 

“Mobilio kan sekarang udah jalan tahun kelima. Itu juga barangkali yang harus dipikirkan para kompetitor kami. Apa mereka mampu tetap membuat produknya laku, minimal selama lima tahun kedepan lah, kan pasti ada naik turunnya,” tambah dia.

Tonton video komparasi Honda Brio vs Suzuki Ignis:

Jadi, emang mau gak mau Honda harus menerima kondisi ini dan memasang mode bertahan agar Mobilio gak terus tenggelam diserbu kompetitornya.

Salah satunya, terus mengedukasi publik soal benefit lain dari Mobilio selain soal kebaruan, desain, juga fitur-fiturnya.

“Honda udah jelas punya harga jual kembali yang tinggi, perawatan juga udah free, tinggal isi bensin lagi. Durabilitas udah teruji, jaringan service kita kuat dan yang gak kalah penting, konsumsi bahan bakarnya juga efisien,” beber Jonfis.

Hal-hal tersebut yang akan terus di edukasi Honda kepada calon pembeli Honda Mobilio. “Karena kita sampai pada level konsumen yang kritis, yang cerdas, yang beli mobil gak asal mengikuti tren, tiap ada yang baru dibeli, enggak, konsumen kita lebih mature,” tutup Jonfis.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini