icon-category Digilife

Elon Musk, Orang Kaya Keblinger yang Ngaku Kebal Covid-19 Tujuh Turunan

  • 29 Sep 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk menolak untuk disuntik vaksin Covid-19, jika nanti vaksin tersebut telah ditemukan. Dia mengatakan bahwa dirinya dan seluruh keluarganya memilih untuk tidak divaksin.

Hal ini terungkap dalam sebuah podcast bertajuk Sway. Dilansir melalui Business Insider, Selasa, 29 September 2020, Musk mengatakan dengan yakin jika dia maupun anak-anaknya tidak memiliki resiko tertular Covid.

Klaim Elon Musk ini jelas-jelas tidak memiliki dasar apapun. Bahkan tidak ada bukti jika dia dan keluarganya kebal virus corona. Virus yang telah mengambil nyawa 200 ribu orang Amerika, dari segala usia.

Baca juga: Elon Musk Janjikan Mobil Listrik Murah Hemat Baterai

Bahkan saat ditanya terkait dengan lockdown, pendiri produsen mobil Tesla itu juga terang-terangan tak setuju dan mengatakan jika hal itu dianggapnya sia-sia.

"Sebenarnya, hal yang harus dilakukan adalah bukan dengan cara lockdown seluruh wilayah negara, tapi menurut saya, orang-orang yang beresiko besarlah yang seharusnya di karantina sampai badai ini berlalu," ujar pemipin perusahaan SpaceX itu, yang pada Maret lalu pernah memprediksi jika akhir April kemarin akan menjadi hari terakhir kasus Covid-19.

Ini bukan kali pertama Musk melontarkan kalimat kontra terkait Covid-19. Pada Juli lalu, dalam wawancara dengan New York Times, dia pernah melontarkan klaim yang salah terkait Covid. Dia bilang jika anak-anak dan remaja tidak memiliki resiko tertular Covid-19. Padahal banyak anak dan remaja yang juga sakit parah karena tertular Covid-19, bahkan sampai mati.

Baca juga: Daftar 10 CEO dengan Bayaran Tertinggi

Data juga menunjukkan jika banyak dari pasien Covid-19 yang awalnya adalah orang tanpa gejala, yang kemudian berakhir dengan kondisi kritis. Dalam data juga terkuak jika lockdown mampu menekan angka kematian dan penularan Covid-19. Dalam studi tersebut terungkap jika berada di rumah saja bisa membuat puluhan ribu orang terhindar dari penularan dan kematian akibat Covid-19.

Rupanya, sentimen Musk terhadap vaksin merupakan gambaran dari sepertiga warga Amerika yang juga berpikiran sama. Polling Ipsos MORI menemukan jika 33 persen responden Amerika juga mengatakan tidak akan mau divaksin. Sebagian mengklaim diri mereka antivaksin dan sebagian besar lainnya mengaku khawatir dengan efek samping yang ditimbulkan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini