Fenomena Langka! Migrasi Burung Lintasi Langit Indonesia
Terletak di garis khatulistiwa, Indonesia menjadi salah satu lokasi transit berbagai burung yang bermigrasi. Pada akhir Oktober 2017 ini, Indonesia akan kedatangan `tamu` dari belahan Bumi utara.
Burung-burung raptor dari belahan Bumi utara itu tak hanya singgah. Mereka akan mencari makanan pengganti karena Bumi utara sedang mengalami musim dingin.Selama bermigrasi burung-burung raptor asal timur Rusia dan daratan Asia Timur itu akan menjalani jarak terbang hingga 15.000 kilometer dengan waktu tempuh 50-70 hari. Mereka akan menggunakan jalur Koridor Daratan Timur dan Koridor Pantai Pasifik.
Beberapa raptor yang terap teramati di Koridor Daratan Timur diantaranya adalah Elang-alap Cina, Accipiter soloensis, elang-alap Nipon, Accipiter gularis, dan sikep-madu Asia, Pernis Ptilorhynchus. Burung-burung tersebut dapat diamati dari Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Peneliti konservasi keanegaragaman hayati dari Burung Indonesia, Ferry Hasudungan mengatakan migrasi burung-burung dari belahan Bumi utara itu telah dimulai sejak September.
"Beberapa jenis akan datang lebih awal. Sebagian bermigrasi dengan tujuan wilayah Indonesia, lainnya hanya transit. Kemudian memasuki Maret mereka bergerak kembali ke tempat asal," kata Ferry dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat, 27 Oktober 2017.
Rencananya, acara pengamatan burung-burung migrasi itu akan digelar pada Sabtu, 29 Oktober 2017 di Bukit Paralayang, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Acara tersebut dibuka untuk umum.
"Acara ini terbuka untuk umum, jadi semua orang bisa mengikutinya. Kami juga mempersiapkan sejumlah binokular, agar peserta dapat melihat kedatangan mereka. Setelah itu, kita akan mengidentifikasikan jenis-jenis tersebut bersama-sama," ucap dia.
(Sah)