icon-category News

Foto Telanjangnya Beredar, Melania Trump Dituding Bekerja Sebagai Model Ilegal di AS

  • 05 Aug 2016 WIB
Bagikan :
alt-img

Istri Donald Trump, Melania Trump, membantah tudingan yang menyebutnya pekerja ilegal di Amerika Serikat pada pertengahan 1990-an. Tudingan itu mengemuka setelah tersebarnya foto-foto telanjang Melania yang diterbitkan di halaman depan harian New York Post yang membahas tentang status imigrasinya.

Dilansir dari The Guardian, ia menyangkal tudingan itu dalam akun Twitter-nya. "Banyak laporan yang tidak akurat dan salah informasi mengenai status imigrasi saya kembali pada tahun 1996," tulis Melania, Kamis (4/8).

Melania menjelaskan, pemotretan sampul majalah itu terjadi pada 1995. "Biarkan saya meluruskan, saya memiliki izin setiap kunjungan sesuai dengan undang-undang imigrasi negara ini. Tuduhan itu tidak benar," jelasnya.

Sebelumnya, Donald Trump telah membuat imigrasi menjadi bagian dari kampanye menuju Gedung Putih. Ia berkomitmen mendeportasi semua imigran gelap dan membangun dinding antara Amerika Serikat dan Meksiko.

Ironinya, beberapa waktu kemudian gambar foto-foto telanjang Melania muncul di berbagai media. Tepatnya sepekan usai ia menandatangani kesepakatan Jaminan Keamanan Internet oleh Pemerintah yang menjadi bagian kampanye anti pornografi di internet.

Sementara itu, Jarl Ale de Basseville, fotografer Perancis yang mengaku mengambil gambar itu mengatakan, pemotretan tersebut terjadi pada 1995 di Chelsea dan New York. Saat berusia 25 tahun, Melania Trump dikenal sebagai model di Paris dan Milan dengan nama Melania Knauss. Gambar-gambar itu ditayangkan di edisi majalah Max yang diterbitkan pada Januari 1996. Saat ini, majalah pria Perancis itu sudah berhenti terbit.

BERITA TERKAIT

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini