icon-category Digilife

Garmin Down Gara-gara Ransomware?

  • 24 Jul 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Produsen smartwatch dan wearables Garmin terpaksa menutup beberapa layanannya mulai 23 Juni kemarin. Mereka diperas oleh hacker melalui sebuah serangan ransomware. Hacker berhasil mengenkripsi jaringan internal dan sistem produksi mereka.

Dilansir melalui ZDNet, Jumat 24 Juli 2020, Penutupan layanan Garmin ini diperkirakan akan terjadi selama beberapa hari ke depan karena mereka sedang mencari cara utnuk mengatasi serangan tersebut. Hacker jelas-jelas telah membuat kacau operasional dan sistem kerja perangkat Garmin.

Garmin Outage

Dengan penutupan layanan ini, para pengguna perangkat Garmin tidak akan bisa melihat situs web resmi dalam beberapa hari ke depan. Situs resmi Garmin ditutup, demikian pula dengan layanan sinkronisasi data pengguna Garmin Connect.

Selain kedua hal tersebut, layanan database aviasi Garmin juga tidak bisa diakses, bahkan beberapa lini produksi di Asia.

Dalam sebuah pesan yang dibagi di situs dan akun Twitter Garmin, perusahaan menyebut jika penutupan ini secara tidak langsung berimbas pada layanan call center mereka juga. Pengguna dipastikan tidak akan bisa menghubungi call center Garmin, baik telepon, email ataupun online chat.

Insiden itu tidak luput dari perhatian dan telah menyebabkan pengguna Garmin terganggu. Sebagian besar pengguna bergantung pada layanan Garmin Connect untuk menyinkronkan data tentang aktivitas lari dan naik sepeda ke server Garmin.

Tak hanya pengguna wearable, pilot yang menggunakan layanan flyGarmin pun mengeluh karena sistem down. flyGarmin merupakan layanan web yang mendukung peralatan navigasi penerbangan buatan Garmin.

Pilot harus menjalankan versi terbaru dari database flyGarmin pada perangkat navigasi mereka sebagai persyaratan FAA. Ditambah, aplikasi Garmin Pilot, yang mereka gunakan untuk menjadwalkan dan merencanakan penerbangan, juga down dan tidak bisa diakses.

Kabar yang beredar dari cuitan para karyawan Garmin, perusahaan telah mengalami serangan ransomware yang disebut WastedLocker. Namun ini hanya sebatas spekulasi yang belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Media teknologi Taiwan malah menyebut penutupan layanan Garmin dikarenakan sistem perusahaan disusupi virus.

Namun sepertinya, masalah Garmin cukup besar karena mereka harus menutup pabrik produksi selama beberapa hari, dengan alasan maintenance.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini