Beberapa minggu belakangan ini, netizen dikejutkan dengan menghilangnya layanan maskapai Garuda dan Citilink di salah satu
Online Travel Agent (OTA). Menyikapi hal itu Chief Communication Officer dan Co-Founder
tiket.com, Gaery Undarsa tak mau ikut berkomentar.
Menurut Gaery untuk mencegah permasalahan serupa terjadi kembali, harus terjalin kerjasama yang baik antara maskapai dengan OTA. Kedua belah pihak mempunyai ketergantungan satu sama lain, sehingga tidak boleh ada kesalahpahaman di dalamnya.
"
Tiket.com nggak ada ikut-ikutan dan nggak tahu apa-apa karena menurut saya
travel agent hidup dari
supplier yaitu maskapai. Harus ada hubungan baik dan nggak mau cari ribut. Kalau mereka ada butuh apa kita
support," terang Gaery yang dijumpai di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Senin, 24 Oktober 2016.
Dari situ, Gaery menilai ada pelajaran yang didapatkan sebagai pelaku industri
online travel agent. Salah satunya untuk tidak ingin menang sendiri terhadap pengambilan keputusan dalam sebuah kerjasama.
Selain itu, ia juga berpesan agar tidak terjebak pada euforia kemajuan era dunia digital yang makin menunjukkan peran besarnya saat ini.
"Semua bilang oooh masa depannya
online, nah yang bagus jangan terpengaruh. Tren pasti berjalan tinggal me-
manage expectation saja. Kita sama-sama butuh kok saling ambil
benefit-nya saja," imbuhnya.
Ke depan ia berharap, kerjasama antar maskapai dengan
online travel agent dapat terjalin semakin baik. Selama ini, pihaknya mengaku tak mengambil keuntungan dari harga yang diberikan sebuah maskapai. Sehingga harga yang ditawarkan ke pelanggan, adalah harga langsung dari maskapai tersebut.
"Harga yang kita dapat dari
airlines nggak kita tambahin apapun. Kita lempar ke
customer. Untuk keuntungan kita bagaimana ya kalo dari penjualan bagus langsung dari
airlines itu berapa persen intensifnya dikasih ke kita. Nggak seberapa tapi secara volume rupiah tinggi," tutupnya.
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.