icon-category Lifestyle

Gawai Jadi Pilihan Pertama Permainan untuk Anak

  • 28 Nov 2016 WIB
Bagikan :
republika-co-id_03

Sudah tidak dipungkiri lagi anak zaman sekarang tak bisa terhindar dari gawai. Ini lantaran mereka memang lahir di era digital. Bahkan sejak mereka masih bayi saja sudah diajak orang tuanya swafoto dengan gawai. Sehingga anak-anak sudah sangat familiar dengan dunia digital.

Psikolog Anak dan Keluarga, Astrid Wen, mengatakan sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2013 menyebut pada pandangan sebagian besar orang tua gawai bisa membuat anak pintar. "Orang tua memberi gawai pada anak agar anak jadi pintar berasosiasi. Mereka beranggapan 'smartphone make you smart'. Itu salah," ujarnya dalam Diskusi: Pengasuhan Anak di Era Digital "Anak Kecanduan Gadget, Sudahkah Orang Berkaca?.

Karena itu orang tua membuat gawai sebagai pilihan pertama permainan anak. Pilihan mainan selanjutnya adalah menyusun balok seperti Lego atau serupa Lego. Juga ada balok-balok konstruktif dan puzzle. Mainan seperti itu yang dipandang membuat anak pintar.

Sementara mainan seperti boneka handuk lembut yang membantu menenangkan diri anak saat tidur tidak menjadi pilihan favorit bahkan jadi pilihan terakhir. Mainan ini pun sulit didapat di daerah yang cukup jauh. Padahal mainan ini baik untuk membantu pengembangan emosi anak.

Anak yang sering bermain gawai memang kesannya canggih dan pintar. Namun bisa membuat kecanduan. Untuk mengobati kecanduan ini butuh biaya yang tidak sedikit. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini