Gawat! Kompetisi eSport PUBG Dilarang Pemerintah China

Ilustrasi (Foto: Screen Post / Unsplash)

Uzone.id - Semua kompetisi esports PUBG telah dilarang di China karena tidak adanya persetujuan dari badan pengatur pemerintah China, National Press and Publication Administration (NAPP).

PUBG sebetulnya sangat populer di China. Dengan tidak adanya persetujuan dari NAPP, tampaknya akan mempengaruhi kehidupan banyak pemain di seluruh dunia.

Itu termasuk PUBG Champions League (PCL), liga waralaba di China dengan jutaan hadiah dan yang memberi pemain kesempatan untuk mengukir nama mereka dalam sejarah esports dengan kualifikasi ke Kejuaraan Global PUBG.

BACA JUGA: Ariel Tatum Pamer Wajah Pria Diduga Kekasih Baru, Netizen Heboh

Platform live streaming Tencent, Penguin Esports, telah menghapus siaran PUBG sepenuhnya. Demikian pula, DouYu dan Huya telah mengubah nama PUBG China masing-masing menjadi "Chicken Game" dan "Daily Chicken Dinner."

Sports Business Journal melaporkan bahwa konfirmasi larangan datang dari Yibo Zhang, Vice President of China Culture Management Association Esports Committee.

"Larangan ini akan mempengaruhi ribuan penyelenggara turnamen PUBG, tim, kreator konten, streamer, dan pemain profesional," kata Zhang kepada Sports Business Journal. "Tidak jelas apakah PUBG akan dilarang di platform live streaming. Sejauh ini hanya kompetisi PUBG."

BACA JUGA: Putri KW Kejutkan Netizen saat Laga Indonesia vs Denmark

PUBG bukan satu-satunya game yang belum menerima persetujuan NAPP. Ada Valorant dan Apex Legends yang masih menunggu lampu hijau dari pemerintah.

Menurut Sports Business Journal, larangan PUBG adalah peraturan yang kemungkinan menargetkan Steam karena platform game berasal dari luar China.

Masih harus dilihat, apakah aturan ini akan mempengaruhi Kejuaraan PUBG Global Championship pada 19 November 2021? (Dexerto)