icon-category Gadget

Geger Virus Corona, Bakal Ganggu Penjualan Oppo dan Xiaomi di Indonesia?

  • 30 Jan 2020 WIB
Bagikan :

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Dari beberapa dampak wabah virus corona, industri teknologi diprediksi ‘kena getahnya’ karena China menjadi salah satu kampung halaman bagi deretan brand ponsel pintar, serta pusat manufaktur komponen perangkat.

Melihat dari peristiwa ini, lantas seperti apa pengaruh virus corona terhadap manufaktur dan kelancaran penjualan ponsel pintar seperti Oppo dan Xiaomi di Indonesia, mengingat biasanya produk anyar tiap brand akan lebih dulu meluncur di negara asal?

“Sampai saat ini sih belum [berdampak ke aktivitas produksi produk],” ungkap PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto saat dihubungi Uzone.id, Kamis (30/1).

Dia melanjutkan, “di China juga belum produksi, mereka libur Imlek.”

Baca juga: Kantor Google di Hong Kong dan Taiwan Ditutup Karena Virus Corona

Tampaknya ponsel-ponsel anyar Oppo yang direncanakan akan hadir di 2020 ini belum mulai diproduksi di China. Tidak ada penjelasan lebih rinci mengenai kapan kira-kira proses manufaktur perangkat akan dimulai.

Sementara untuk Xiaomi, sampai saat ini juga belum ada penjelasan konkret seperti apa pengaruhnya.

“Belum ada info [soal pengaruh ke produksi dan penjualan ponsel], karena kantor juga belum aktif,” tutur Head of Public Relations Stephanie Sicilia melalui sambungan WhatsApp.

Baca juga: Smartwatch Oppo Mirip Apple Watch

Belum lama ini ada analisis dari lembaga riset Canalys yang mengatakan kalau wabah virus corona bisa saja mempengaruhi proses pengiriman (shipping) ponsel pintar di kuartal pertama 2020 ini. Apalagi pemain di pasar ponsel pintar seperti Oppo, Xiaomi, dan lain-lain sedang gencar mendukung 5G, sehingga spesifikasi ponsel rasanya dituntut semakin mumpuni.

Salah satu faktor terhambatnya shipping maupun produksi ponsel pintar di China disebabkan oleh kebijakan pemerintah di sana yang mengimbau kepada seluruh karyawan ritel dan buruh pabrik agar istirahat di rumah alias gak bekerja yang telah ditetapkan mulai Desember 2019, momen pertama virus corona ditemukan di kota Wuhan, China.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini