Music

Gitaris Pink Floyd Lelang 120 Gitar Koleksinya

30 Jan 2019 WIB

David Gilmour, gitaris band legendaris Pink Floyd memutuskan untuk menjual gitar-gitarnya untuk lelang.

Pendiri band yang kerap disebut sebagai pionir progresif dan psychedelic musik itu mengatakan kepada Rolling Stone, bahwa instrumen-instrumennya akan 'memberi lebih banyak kebahagiaan' untuk orang lain, serta dalam rangka mengumpulkan dana untuk perkara-perkara penting.

"Gitar-gitar ini sangat berarti bagi saya. Mereka adalah teman-teman saya. Mereka memberi saya banyak musik," kata Gilmour, 72 tahun, dilansir dari NME.

"Saya pikir sekarang saatnya mereka 'pergi' dan melayani seseorang lain. Saya telah memiliki waktu yang cukup bersama mereka. Dan tentu saja, uang yang dihasilkan akan dipakai untuk sejumlah besar kebaikan di dunia, dan itu adalah niat saya," ucap pria yang diketahui punya kepedulian besar terhadap hak hewan, lingkungan, kemiskinan dan hak-hak manusia itu.

Lihat juga:

Mengenang Riwayat Fana 50 Tahun Pink Floyd

Disebutkan, sebanyak 120 gitar akan dilelang di Christie's di New York pada Juni mendatang, termasuk gitar Fender Stratocaster 'The Black Strat' yang menjadi salah satu instrumen andalan Gilmour. Ia memakainya di lagu Comfortably Numb, Money dan Shine On You Crazy.

Termasuk, Stratocaster 12 senar yang digunakan Gilmour untuk menulis lagu epik Wish You Were Here, serta Ovation enam senar yang kerap dipakainya di hampir tiap penampilan panggung lagu Comfortably Numb.

Selain amal yang akan diberikan untuk organisasi-organisasi di seluruh dunia, dengan Inggris sebagai sentralnya, Gilmour memang berkeinginan 'mengubah' rumahnya. Ia menyebutkan berencana untuk menjual sebagian koleksi, setidaknya sejak tahun 1987 di era A Momentary Lapse of Reason.

"Saya tidak ingin jadi terlalu kuno dan memiliki setumpuk gitar di mana-mana tanpa melakukan apa-apa. Dan sayangnya, terlalu banyak gitar yang saya bahkan tak sempat memainkannya," ucap Gilmour.

Lihat juga:

Pameran Seni Hidupkan Lagi Era Hippies 1960

"Mereka [gitar] akan memberi kebahagiaan untuk orang lain," lanjutnya.

Pink Floyd adalah salah satu band terbesar dunia, berasal dari asal Inggris yang tak hanya berpengaruh di Inggris, namun juga mengubah musik dunia sejak tahun 1965 melalui 15 album studio. Lagu-lagu mereka berdurasi panjang, tetapi masih menjadi rujukan bagi banyak musisi sampai hari ini.

Pink Floyd masuk Rock and Roll Hall of Fame di Amerika pada 1996, dan Music Hall of Fame di Inggris pada 2005. Sampai pada 2013, mereka disebut berhasil menjual 250 juta rekaman di seluruh dunia.