icon-category Digilife

Hacker Ini Ngaku-Ngaku Curi 10 TB Data Pemerintah Indonesia

  • 30 May 2023 WIB
Bagikan :

Uzone.id – Serangan siber bertubi-tubi menyerang Indonesia (lagi) tahun ini. Setelah Lockbit dan Bjorka, muncul lagi satu nama yang mengaku telah mengobrak-abrik data dari pemerintah Indonesia.

Sekelompok hacker dengan nama The Milad Leaks mengaku telah mencuri lebih dari 10 TB data dari berbagai situs pemerintah Indonesia.

“Tim kami telah menyerang ribuan situs pemerintah Indonesia. Informasi yang terkumpul sebesar 10TB dan informasi ini sedang dalam proses diunggah ke channel kami,” tulisnya, dikutip dari tangkapan layar yang dibagikan DarkTracer_int, Senin (29/05).

Dalam tangkapan layar yang terpisah, Milad Leaks mencantumkan sebuah alamat dengan domain .go.id, yang mana domain ini adalah domain resmi pemerintah.

Tidak diketahui apakah benar data tersebut milik pemerintah Indonesia atau bukan, begitupun dengan identitas dan basis dari sekelompok geng siber tersebut. Hingga saat ini, pemerintah juga tidak buka suara soal isu ini. 

Beberapa waktu terakhir, Indonesia mengalami beberapa serangan siber yang menyerang berbagai instansi. Tercatat 2 kali serangan siber menyerang sistem dan layanan BSI dan BFI Finance.

Sebelumnya, geng ransomware Lockbit disebut menjadi dalang kebocoran data pengguna Bank Syariah Indonesia. Serangan siber ini membuat layanan dari Bank tersebut lumpuh berhari-hari, termasuk ATM hingga layanan M-Banking.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini